Perlunya Komunikasi Pemuka Agama AS dengan Indonesia
Friday, Dec. 3, 2004 Posted: 5:30:53PM PST
Menko Kesra Alwi Shihab berbicara dalam forum dialog lintas agama di New York, yang dihadiri sejumlah pemuka agama Islam, Kristen, Yahudi dan Jaina di negara Amerika Serikat, baru-baru ini.
Ketua Islamic Center of New York, Shamsi Ali di New York, 2 Desember mengatakan para pemuka agama di Amerika Serikat dari berbagai agama perlu lebih mengenal Indonesia secara langsung sebagai negara Muslim terbesar di dunia dan tidak hanya melalui berita atau forum diskusi yang sering diadakan di negara tersebut.
"Di AS, sering diadakan dialog antar agama untuk menumbuhkan saling pengertian satu-sama lain, pemuka agama Indonesia juga sering dilibatkan dalam kegiatan tersebut," kata.
Shamsi mengatakan pemuka agama Indonesia sering diundang ke AS, oleh sebab itu pemuka agama AS juga perlu lebih mengenal kehidupan beragama di Indonesia secara langsung.
Ia juga mengemukakan rencana organisasi lintas agama (interfaith) di AS untuk membuat program kunjungan pemuka agama di AS ke Indonesia. "Saya ajak mereka melihat suasana kehidupan beragama di Indonesia, termasuk ke pesantren-pesantren di berbagai daerah," katanya. Umumnya, kata Shamsi, pemuka-pemuka agama di Amerika melihat Indonesia sebagai yang negara yang penting dalam upaya membangunan kedamaian dunia, terutama di Timur Tengah.
Di New York, diskusi lintas agama merupakan hal yang rutin diadakan. Inisiatif pertemuan tersebut diadakan secara bergantian baik oleh komunitas Muslim, maupun komunitas agama lainnya.
Eva N.
|