Dua Gereja dan RS Baghdad Dibom, 8 Tewas
Wednesday, Nov. 10, 2004 Posted: 7:48:21PM PST
Baghdad
Serangkaian ledakan bom mobil kembali mengguncang dua gereja dan sebuah rumah sakit yang merawat para korban ledakan bom di gereja, menewaskan sedikitnya delapan orang dan mencederai puluhan lainnya, Senin (8/11) malam saat gelombang ledakan mengguncang ibukota Irak. Sementara dengan opensip ke Fallujah dan tiga pos polisi di Baquba menewaskan puluhan orang.
Satu bom mobil meledak di luar gereja Katolik St. George di selatan Baghdad sekitar pukul 6.30 sore waktu setempat (22.30 WIB), disusul beberapa menit kemudian ledakan kedua di luar gereja St. Matthew. Kondisi gereja tampak hancur akibat ledakan yang dilakukan para militan itu.
Para korban dari kedua ledakan dibawa teman-teman atau sanak keluarga mereka yang cedera dalam keadaan pakaian terkoyak dan berlumuran darah dan segera dilarikan ke rumah sakit Yarmouk. Seorang dokter mengatakan sedikitnya tiga orang tewas dan 40 lainnya cedera.
Beberapa jam kemudian, seorang pelaku bom bunuh diri menyeruduk empat mobil polisi yang diparkir di luar pintu masuk rumah sakit tersebut, menewaskan sedikitnya lima personil polisi, ujar polisi.
Beberapa ledakan kemudian menggema di sepanjang kota itu lewat tengah malam namun belum ada informasi seputar adanya korban.
Gelombang aksi pemboman menghantam Baghdad saat Marinis AS memulai serangan skala-penuh untuk menangkap pemberontak kota Muslim Sunni Fallujah, 50 km barat ibukota.
Dalam ledakan terbaru dari hampir setiap hari aksi pemboman di jalan utama menuju bandara Baghdad, sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri atas pos pemeriksaan Senin pagi waktu setempat.
Para pemberontak yang menentang pemerintah sementara Irak dan pendukungnya AS meningkatkan gelombang aksi penyerangan di sepanjang negara itu sejak pasukan AS memulai pembangunan kembali atas Fallujah yang porak-poranda akibat serangkaian ledakan dan penyerangan para pemberontak maupun militer AS.
Minoritas Kristiani di Irak juga menjadi target penyerangan. Lima gereja dihantam serangkaian aksi pemboman Oktober lalu yang tampaknya direncanakan untuk mengintimidasi komunitas Kristiani yang sudah diguncang serangkaian serangan hingga menewaskan beberapa orang Agustus lalu.
650.000 umat Kristiani kebanyakan mereka dari ajaran Chaldean, Assyrian dan Katolik merupakan tiga persen populasi di sana.
SIB
|