Bom Rakitan Ditemukan di Halaman Gereja Silo
21/10/2004 06:59 — Tim Reskrim Polres Ambon menjinakkan bom itu dengan cara memasukkannya ke dalam air. Pelaku ingin menyebarkan teror saat pelantikan Presiden baru. Bank Mandiri di Jalan Sudirman, Pekanbaru, diancam bom.
Thursday, Oct. 21, 2004 Posted: 8:04:55PM PST
Sebuah bom rakitan ditemukan di halaman Gereja Silo, Kota Ambon, Rabu (20/10) pagi. Sekelompok mahasiswa yang tengah berdemonstrasi di Bundaran Tugu Trikora, tak jauh dari lokasi bom ditemukan, segera menjauh. Tim Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Ambon dan Pulau-Pulau Lease berhasil menjinakkan bom dengan cara memasukkan benda berbahaya itu ke dalam air.
Penemuan bom bersamaan dengan waktu pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla di Jakarta. Sejauh ini, kuat dugaan pelaku ingin menyebar teror dengan menaruh bom di dekat Gereja Silo. Kasus serupa pernah terjadi pada beberapa pekan silam. Polres Ambon menurunkan jajarannya untuk berjaga-jaga. Penemuan bom dikhawatirkan akan memicu memanasnya kembali situasi Ambon yang dinilai mulai kondusif.
Teror bom juga muncul lagi di Pekanbaru, Riau. Ancaman bom kali ini diterima oleh operator telepon Bank Mandiri di Jalan Sudirman. Puluhan karyawan berhamburan keluar setelah mendengar gedung Bank Mandiri akan diledakkan. Tim Penjinak Bahan Peledak dari Brigade Mobil Kepolisian Daerah Riau selama tiga jam menyisir isi gedung. Petugas tidak menemukan benda mencurigakan.
Kepala Kepolisian Kota Besar Pekanbaru Komisaris Besar Polisi Suro Jauhari meminta agar peneror menghentikan aksinya. Teror bom melalui telepon gelap memang marak di Pekanbaru dalam dua pekan terakhir. Bahkan, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim juga termasuk fasilitas umum yang mendapat ancaman bom.
Liputan 6 SCTV
|