Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Pendidikan Kristiani Harus Mereformasi Pelajaran Agama

Saturday, Oct. 9, 2004 Posted: 10:43:11PM PST

YOGYAKARTA - Yayasan pendidikan nasrani harus berani mereformasi model pendidikan agama yang diterapkan di sekolah. yakni sebaiknya mata pelajaran agama tidak berbicara doktrin, tetapi bagaimana menciptakan pembentukan karakter dan budi pekerti yang bersumber dari ajaran agama tersebut.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa (AYUB), Ir Ciputra di sela-sela seminar dan lokakarya nasional Pendidikan Kristiani untuk Bangsa, Kamis (7/10), yang diselenggarakan di Yogyakarta.

Selama ini dirasakan bahwa indoktrinasi yang ditemukan dalam mata pelajaran agama, kurang bisa dipahami oleh anak didik khususnya dalam implementasinya di luar lingkungan sekolah.

"Saya setuju, doktrin itu diserahkan kepada gereja atau lembaga agama lainnya, karena sekolah sebagai dasar pembentukan karakter harus memiliki wacana yang lebih luas. Bisa saja anak hafal ayat suci namun dalam kesehariannya dia tersandung narkoba," kata Ciputra.

Pendidikan budi pekerti saat ini dirasa sangat mendesak dan belum semua sekolah mempraktikkannya. Lebih lanjut Ciputra memaparkan bahwa dalam penilaian, guru tidak pernah mempertimbangkan nilai perilaku siswa. "Cukup dengan nilai di atas kertas, anak itu bisa lulus. Padahal baiknya penilaian tidak sebatas itu," katanya.

Ada hal yang ditekankan oleh pemilik 10 lembaga pendidikan ini, bahwa dalam proses pembelajaran, teknik menghafal harus ditinggalkan. "Anak harus dicetak menjadi sosok yang kreatif karena ini bekal masa depannya. Dengan menghafal, nilai ujiannya mungkin bagus, tetapi nilai akhlaknya nol," katanya.

Dijelaskan, pemikiran ini juga muncul dalam seminar yang dihadiri 350 peserta dari 28 provinsi. Memberdayakan lembaga pendidikan kristiani dalam keikutsertaannya membangun bangsa harus dimulai dari kurikulumnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) AYUB, Sigit memaparkan, peserta seminar mengomentari, saatnya pelajaran agama itu sebuah reflektif dari persoalan iman mulai dari hal yang empiris hingga ke model keimanan dan karakter religius. "Di sinilah letak fungsi sebuah pola pendidikan pembentuk karakter bangsa. Dimulai dari sekolah, sosok anak bangsa itu terbentuk," katanya.

Ciputra kembali menambahkan, para pengelola dan pelaku pendidikan kristiani harus sadar bahwa persoalan pendidikan saat ini mendapat tantangan yang sangat berat mengingat konteks zaman yang sedang berubah.

Tetap berpegang pada melestarikan keunikan lembaga pendidikan Kristiani dan mendukung firman Tuhan dalam Yohanes 17:21 'Supaya mereka menjadi satu.....'

Diakuinya, bahwa lembaga pendidikan kristiani di DIY sudah mampu menerapkannya ke dalam mata pelajaran religiusitas. Ini menjadi satu itu adalah menjalin persahabatan lintas agama dan lintas suku bangsa. Dengan tanpa mengkotakkan agama tertentu, mata pelajaran religiusitas dirasa mampu menjawab tantangan zaman. "Model ini nantinya akan dicoba ke seluruh yayasan pendidikan nasrani di Indonesia," ucapnya. (SKA/N-5)




 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Thursday, Nov. 10 2005 7:41:02PM PST
Indonesia Suram Tanpa Pluralisme
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pra Sidang Raya Dewan Gereja se-Dunia Akan Digelar di Sulut
Konsultasi Nasional Gereja-gereja di Indonesia Digelar
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang
9 www.rudiplomirovany.com www.rudiplomirovans.com http://rudiplomirovana.com/--- http://http://rudiplomisty.com/-- http://rudiplomis.com/-- www.rudiplomista.com diploman-doci.com rudiplomista24.com www.rudiplomis24.com www.rudiplomirovan.com http://http://ru-diplomirovanie.com/-- www.ru-diplomirovan.com 9