Gereja Berdasarkan Kelompok Menyediakan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir
Wednesday, Jun. 2, 2004 Posted: 2:47:28AM PST
|
Orang-orang yang luput dari bencana di Mapou, Haiti mencari persediaan dari para pekerja pemberi bantuan, 30 Mei 2004. Saat helikopter tentara AS menerbangkan makanan dan air melewati pegungungan ke bagian kota timur selatan Mapou, Kelompok Palang Merah mengatakan survei dari area sekitar menunjukkan Bawa dan perkampungan lain terlihat amat rapuh. Mapao, sebuah kota yang terisolasi sejauh 25 mil (40km) dari Port-au-Prince, minggu kemarin di terjang hujan deras yang mengakibatkan sekitar 2000 orang meninggal di Haiti dan republik Dominika. REUTERS/Daniel Morel |
|
Penduduk Haiti membawa bantuan kemanusiaan untuk didistribusikan di area yang terkena banjir dan lumpur yang dibawa tiga hari yang lalu oleh hujan deras di Nan Malgre, Haiti, Minggu 30 Mei 2004. |
|
Pekerja World Vision membawa kotak makanan untuk dibagikan kepada korban banjir di Haiti. (AFP/Thony Belizaire) |
Berdasarkan laporan baru-baru ini, sekitar 950 kematian telah di konfirmasi di ke dua negara Karibia. Akan tetapi, laporan resmi sebanyak 1.000 kematian di kota Mapao. Yang lain mengatakan jumlah kematian melebihi 2.000 jiwa di kedua negara.
Relokasi dari sumber dibawa permintaan dari rekan CWS di Haiti-Lutheran World Federation and Service Chretien d¡¯Haiti. Berdasarkan nara sumber bencana CWS Don Tatlock yang ada pada peristiwa sejak 15 Mei, satu pengapalan penuh dari makanan telah dikirimkan untuk para korban banjir yang selamat di Haiti dan sebagian dari pengapalan makanan yang lain telah di kirimkan ke Republik Dominika.
Yunita Lee
|