Southern Baptists Berbagi Kasih Setelah Gempa
Thursday, Apr. 7, 2005 Posted: 3:39:02PM PST
Lima hari setelah terjadinya gempa yang mengguncangkan Nias, para pekerja usaha bantuan dari Singapura berusaha menyelamatkan para korban dari reruntuhan di kota Gunung Sitoli, dengan menggunakan alat-alat yang disediakan oleh Southern Baptists dari Amerika Serikat.
Pers Babtis AS melaporkan, mereka juga mendistribusikan makanan kepada korban. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah pendistribusian beras ke seluruh pulau itu terhambat karena setelah gempa, tidak ada penduduk yang mau tinggal untuk menolong mendistribusikan beras atau bensin di luar daerah Gunung Sitoli.
Southern Baptists bekerja untuk menyediakan satu ton makanan yang didistribusikan kepada empat gereja yang ada diluar Gunung Sitoli. Mereka mengatakan, para penduduk sangat bersyukur karena mereka sangat-sangat lapar.
Saat mereka menolong, mereka juga berdoa bersama-sama mereka dan menyediakan konseling. Pada hari minggu, mereka mengadakan kebaktian bersama dengan korban di reruntuhan bangunan rumah mereka.
Southern Babtists mengatakan banyak dari korban yang mengalami baik gempa maupun tsunami hidup didalam kekuatan. Sehingga, banyak orang melarikan diri dengan kapal, berusaha untuk pergi ke Sumatra.
Mereka mengatakan, di Nias orang-orang terus menanyakan hal yang sama kepada para pekerja: "Mengapa Tuhan melakukan ini kepada kami? Mengapa ini terjadi?"
Para pekerja dan sukarelawan itu kemudian berkata, mereka menjawab dengan membagikan kesaksian dan iman mereka. Termasuk pekerja-pekerja Indonesia yang beragama Kristiani, juga membagikan iman dan kesaksian mereka.
Para pekerja berharap gempa itu akan memimpin kebangunan rohani bagi masyarakat Nias. "Walaupun secara tradisional masyarakat Nias adalah Kristiani, hanya sedikit bukti Kekristenan dalam hidup mereka," kata salah satu pekerja. "Salah satu hal yang mereka lihat dari tim Southern Baptist adalah bahwa orang-orang ini sungguh-sungguh peduli dan ingin membantu. Melalui ini kita berharap untuk dapat menyebarkan Kerajaan Tuhan di tempat ini.”
Sukarelawan dari jaringan pemulihan bencana mengatakan, konvensi Baptis AS telah secara signifikan mengkontribusikan dampak positif yang dipunyai tim pemulihan itu di Nias. Para pekerja lokal memuji komitmen dan keahlian mereka. “ Mereka benar-benar yang membuat proyek kami berjalan,” kata salah satu pekerja. “ Tanpa mereka kami tidak akan bisa melakukan banyak hal yang sedang kami lakukan sekarang.”
Saat korban yang selamat melihat sukarelawan pemulihan, mereka bertanya, "Mengapa kamu di sini membantu kami?" salah satu pekerja mengingat. "Itu memberi kami suatu kesempatan yang besar untuk berbagi kasih kami untuk orang-orang itu, yang telah diberikan Tuhan kepada kami, dan kasih Tuhan adalah untuk orang-orang ini juga."
"Salah satu alasan mengapa kami menjadi efektif di sini adalah oleh karena dukungan doa dari Southern Baptists yang berdoa baik bagi kami maupun untuk Nias dan Aceh."
"Tsunami dan gempabumi... dengan pasti membuat orang-orang lebih sadar akan apa yang berlangsung di Indonesia, dan sebagai hasilnya banyak lagi Southern Baptist yang lain sedang berdoa untuk personil kami di sini. Walaupun mereka mungkin tidak dapat melihat hal itu di tempat mereka berada, itu dirasakan disini... dalam perbedaan yang dibuat personil kami kepada hidup dari orang-orang Indonesia," kata tim pekerja itu.
Next Page: 1 | 2 |
Eva N.
|