Food for the Hungry Memberikan Kesaksian di Nias Melalui Sikap Tenang
Thursday, Mar. 31, 2005 Posted: 7:49:41PM PST
Untuk kedua kalinya dalam waktu tiga bulan, Indonesia menghadapi gempa yang besar. Kali ini gempa sebesar 8,7 skala richter melanda pulau Nias dan membawa kerusakan besar.
Pete Howard dari Food for the Hungry (FHI) yang saat ini sedang berada di pulau Sumatra melaporkan "panik" adalah situasi yang tepat untuk menggambarkan situasi yang ada disana.
Kepada Mission Network News ia menggambarkan, "Jalan-jalan dipenuhi oleh orang-orang yang berlari, menangis, berteriak dan orang-orang keluar secepat mungkin menjauhi pantai. Ada kekacauan besar dan pengungsian besar-besaran."
FHI bekerja dengan agen-agen bantuan lain untuk membantu kerusakan. Howard mengatakan saat mereka melakukannya, hati mereka hancur saat melihat begitu banyak orang yang tidak mempunyai harapan lagi.
"Harapan saya orang-orang disana akan mengetahui kedamaian, keamanan dan pengetahuan akan Tuhan dan mengetahui kedamaian dapat datang melalui Kristus."
Howard berharap ketenangan yang mereka tunjukkan saat gempa melanda adalah kesaksian bagi mereka yang menyaksikan. "Kami memang sengaja tidak lari. Kami tinggal. Dan sebenarnya, orang-orang di lingkungan itu tetap tinggal bersama kami. Jika kami telah lari, mereka akan lari juga. Kami berhati-hati dan menghormati kebiasaaan disini tentang apa yang kami katakan, tetapi kami mempunyai hubungan individual dengan orang-orang disini dan ada keterbukaan untuk belajar lebih lagi mengenai siapa kami dan bagaimana kami."
Ia mengatakan, doa saat dibutuhkan saat ini, tetapi juga bantuan keuangan. "Food for the Hungry berkomitmen berada disini untuk jangka waktu yang panjang dan akan menolong membangun kehidupan. Kami melakukan itu melalui rehabilitasi bisnis-bisnis kecil, rehabilitasi agrikultural, pendidikan. Ini adalah kesempatan menakjubkan untuk mempunyai pengaruh di Sumatra disaat orang benar-benar membutuhkan harapan."
Yunita Tjokrodinata
|