IMB menunjuk 76 Misionaris Baru Jangka-Panjang
Saturday, May. 29, 2004 Posted: 9:58:29AM PST
|
Ke-76 misionaris baru ditunjuk saat kebaktian misionaris 27 April di Gereja Two Rivers Baptist di Nashville, Tenn., ditantang untuk menilai tujuan Allah yang lebih tinggi bahkan lebih dari milik mereka sendiri. (BP) Foto oleh Bill Bangham |
|
Misionaris Southern Baptist melaporkan tuaian yang fenomenal dan pertumbuhan gereja di antara orang-orang yang mendengarkan Injil untuk pertama kalinya, Presiden IMB Jerry Rankin mengatakan selama kebaktian 27 April di Gereja Two Rivers Baptist di Nashville, Tenn. (BP) Foto oleh Bill Bangham |
|
Randy Rains dari Dewan Misi Internasional (kanan) menasehati secara individu mengenai pelayanan misi luar negeri selama kebaktian 27 April di Gereja Two Rivers Baptist di Nashville, Tenn. (BP) Foto oleh Bill Bangham |
Pada kebaktian 27 April di Gereja Two Rivers Baptist di Nashville, Tennessee, Pengurus Dewan Misi Internasional (IMB) menunjuk 76 misionaris baru jangka-panjang untuk pelayanan luar negeri. Kebaktian ini menandai hari kedua dari tiga hari pertemuan Dewan Internasional.
Presiden IMB Jerry Rankin mengatakan kepada para misionaris baru dan para hadirin bahwa "dunia tidak layak" bagi keempat misionaris IMB yang terbunuh di Irak hampir sekitar enam minggu lalu.
"Ungkapan ini datang dari Ibrani 11:38, terhadap kesimpulan dari pasal yang familiar tersebut pada panggilan dari iman" kata Rankin. Seperti pahlawan iman, dunia tidaklah layak bagi Larry dan Jean Elliot, David McDonnall dan Karen Watson karena kehidupan mereka berfokus pada sesuatu yang diatas kehidupan mereka, suatu kepentingan abadi, kata Rankin.
"Bagi mereka yang mana dunia tidak layak adalah mereka yang menaruh resiko dan bahaya mengikuti Kristus kedalam perspektif keabadian."
Ia menantang misionaris yang baru untuk meniru Abraham, yang mengikuti Allah walau ia tidak tahu kemana ia akan pergi, untuk menjadi seperti Musa, yang menolak kesenangan dan kekayaan dari Mesir untuk mengenal bersama orang-orangnya, dan untuk berusaha menandingi pahlawan dari iman yang menolak menjauhi penderitaan dan kematian karena mereka menilai tujuan Allah yang lebih tinggi bahkan daripada milki mereka sendiri.
Yunita Lee
|