Lagi Gereja Ditutup, Kali Ini Di Karawang
Monday, Nov. 1, 2004 Posted: 8:49:59PM PST

500-an warga Kampung Kosambi II Desa Duren Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahad malam (24/10), pukul 20.30 Wib menyerang dan merusak sebuah rumah ibadah jemaat Gereja Kristen Injil Nusantara (GKIN) di komplek perumahan Puri Kosambi Blok A1 Rt.04/11, Karawang.
Genting, kaca-kaca jendela, pintu masuk dan kursi-kursi hancur berantakan, tapi tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pendeta Suhardi, si pemilik rumah, sampai Senin siang (25/10), belum diketahui rimbanya. Jemaatnya khawatir, Suhardi diculik warga yang melakukan penyerangan. "Saya khawatir pendeta diculik, sebab setelah kejadian dia (Pendeta Suhardi) tak pernah kelihatan lagi," kata Manulang salah seorang jemaat.
Warga yang tinggal di sekitar komplek perumahan tersebut telah beberapa kali memberikan peringatan kepada Pendeta Suhardi dan para jemaatnya untuk tidak melakukan kegiatan ibadah di rumahnya. Bahkan, Camat Klari Abdul Kholik juga telah menyampaikan keberatan warga itu secara langsung. Tetapi, peringatan demi peringatan tersebut tak digubris pendeta Suhardi dan jemaatnya.
Sampai akhirnya pada Sabtu malam (23/10), lima puluhan warga mendatangi rumah Pendeta Suhardi. Mereka menyuruh menghentikan aktivitas paduan suara komunitas yang mengatasnamakan Serikat Tolong Menolong (STM).
Pada Minggu malam, limaratusan warga kembali mendatangi rumah yang dijadikan tempat ibadah itu, dan langsung merusaknya.
Kepala Polres Karawang Ajun Komisari Besar Chairul Anwar membenarkan adanya aksi penyerangan dan perusakan atas rumah Pendeta Suhardi itu, Senin siang (25/10). Chairul berjanji segera mengundang pihak-pihak yang bertikai untuk mencari solusi yang terbaik. Chairul juga menepis kekhawatiran para jemaat pengikut Pendeta Suhardi yang menyatakan Suhardi "menghilang" karena diculik. "Tidak ada penculikan," Chairul menegaskan. Kemungkinan, kata Chairul melanjutkan, Suhardi sedang berkunjung ke teman-temannya, untuk mendinginkan suasana batinnya.
Nanang Sutisna - Tempo
Sedangkan kronologis Pengrusakan Gereja Kristen Indonesia Nusantara (GKIN) Jemaat Hosiana Puri Kosambi, Karawang, adalah sebagai berikut:
Sabtu, 23 Oktober 2004
Pukul 20.00 Wib Umat Kristiani dengan nama perkumpulan " Serikat Tolong Menolong " Dos Roha" mengadakan latihan koor untuk perayaan Natal perkumpulan mereka, di rumah salah seorang anggota (acara tersebut bukan acara gereja,red). Kemudian sekitar Pk 21.00 Wib masyarakat muslim/pemuka Masjid menemui mereka untuk meyampaikan keberatan karena terganggu.
Minggu, 24 Oktober 2004
- Pukul 06.00 Wib salah seorang anggota STM yang juga jemaat gereja GKIN melaporkan peristiwa diatas kepada pendeta-nya selaku Gembala Sidang GKIN.
- Pukul 07.30 - 09.00 Wib kebaktian anak-anak sekolah minggu berjalan lancar
- Pukul 09.00 - 12.00 Wib kebaktian dewasa berjalan baik
- Pukul 13.30 Wib Hamba Tuhan meninggalkan tempat untuk pelayanan pemuda kristen di GKIN Betania Jakarta
- Pukul 20.00 Wib Hamba Tuhan kembali dari pelayanan
- Pukul 20.10 Wib seorang anggota polisi dan keamanan perumahan datang ke Gereja untuk menyampaikan bahwa ada kelompok yang akan mendatangi gereja dan meminta hamba Tuhan sekeluarga meninggalkan tempat
Next Page: 1 | 2 |
|