Banyak Siswa Sang Timur Tidak Masuk
Wednesday, Oct. 27, 2004 Posted: 8:07:46PM PST
Tangerang --- Sebanyak 245 siswa atau 10,21 persen dari 2.400 siswa sekolah Yayasan Pendidikan Karya Sang Timur yang berada di Karang Tengah, Tangerang, pada Selasa (26/10) tidak masuk sekolah. Padahal, pengelola sekolah sudah menjamin keselamatan semua siswa menyusul adanya protes dari sekelompok orang terhadap keberadaan sekolah itu.
Berdasarkan catatan Yayasan Pendidikan Karya Sang Timur (YPKST), dari 95 siswa Sekolah Luar Biasa Sang Timur yang masuk pada pagi hari, ada 37 orang atau 38,95 persen di antaranya yang tidak masuk.
Adapun dari 1.075 siswa sekolah dasar, 104 di antaranya tidak masuk. Untuk tingkat sekolah menengah pertama, dari 364 siswa, 68 orang atau 18,68 persen di antaranya tidak hadir. Sementara dari 196 siswa taman kanak-kanak yang masuk pada pagi hari, ada 36 anak yang tidak datang ke sekolah.
"Amat banyak anak yang tidak masuk hari ini," kata Philip Sumiarso, Kepala Bagian Humas YPKST.
Menurut Philip, jumlah siswa Sang Timur yang tidak masuk sekolah biasanya hanya sekitar tiga persen. "Pada hari Senin (25/10) hanya ada sembilan anak atau 2,47 persen saja yang tidak masuk," ujarnya.
Philip menduga, adanya perasaan waswas di kalangan murid dan orangtuanya menyusul munculnya aksi yang menentang keberadaan YPKST di Karang Tengah menjadi sebab utama banyaknya anak yang memutuskan tidak masuk sekolah.
"Orangtua mana yang tidak cemas melihat sekolah anaknya diteror seperti Senin kemarin?" tanya Philip mencoba memahami perasaan para orangtua muridnya.
Hal senada disampaikan Hillon Goa, Ketua Forum Orangtua Murid Sang Timur. "Saya sudah berusaha semaksimal mungkin meyakinkan teman-teman jika Sang Timur aman. Namun mereka tampaknya tetap cemas," keluhnya.
Rasa waswas ini juga tampak dari banyaknya orangtua yang menunggu anak-anaknya sekolah di Sang Timur.
"Hari ini saya izin tidak masuk kerja karena ingin memastikan anak saya aman di sekolah," kata orangtua murid.
"Saya berangkat bersama teman-teman. Kami bertemu di perempatan Ciledug," jawab Pricilia, siswa kelas II SMP Sang Timur saat ditanya kiatnya mengatasi rasa takut ketika berangkat ke sekolahnya.
Menanggapi ketakutan ini, Suster Sylvia, Pengurus YPKST, menegaskan jika pihaknya telah menjamin keselamatan semua murid Sekolah Sang Timur.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin menolak memberikan komentar tentang masalah ini. "Saya no comment dulu," elaknya.
Kompas
|