Pemimpin Gereja Evangelical berdoa dengan Presiden New Haitian
Sunday, May. 23, 2004 Posted: 7:46:36AM PST
Pemimpin Gereja Evangelical berdoa dengan Presiden New Haitian
Pada hari Kamis, April 29, pemimpin gereja evangelical bertemu untuk waktu doa dengan Presiden Boniface Alexandre di istana kepresidenan di Port-au-Prince. Pertemuan ini ada dalam perbandingan terhadap gelombang-gelombang kekerasan pada 28 Februari mengikuti pengunduran diri mantan presiden, dan kerusuhan massa yang memimpin kepada dievakuasinya banyak misionaris.
Pemimpin Perserikatan Alkitab Amerika Latin, Tim DeVries mengatakan.”mereka mampu untuk duduk dan berbicara mengenai beberapa dari hal yang bersangkutan dengan gereja, berdoa dengan mereka. Ia sebenarnya menerima Alkitab dengan baik. Jadi, kami amat gembira mengenai kesempatan yang mungkin dapat membawa keterbukaan sedikit lagi bagi gereja untuk bekerja dan bertumbuh.” Pemimpin Perserikatan Alkitab dari Haiti Ministri ada di antara mereka yang hadir di istana kepresidenan tersebut.
Walaupun kantor Perserikatan Alkitab Port-au-Prince terletak berdekatan dengan istana kepresidenan, tidak ada kerusakan yang diderita pada bangunan selama kerusuhan massa pada tahun ini. “Kami amat bersyukur kepada Tuhan karena kami hanya menutup (kantor) selama satu minggu, walaupun kami hanya beberapa blok jauhnya dari istana kepresidenan,”kata DeVries.”Semua gedung di sekitar kantor kami terbakar dan dijarah, tetapi kantor ministri Perserikatan Alkitab tidak tersentuh.
Walaupun keadaan saat ini di Haiti telah menunjukkan beberapa perkembangan sejak akhir Februari, pergumulan didalam negara masih tetap sulit. Akan tetapi, menurut DeVries, kekerasan yang baru-baru ini terjadi telah memimpin kepada pencapaian yang lebih efektif. “Karena dari semua kesulitan [dan] orang-orang harus tinggal di rumah, mereka menjadi lebih terbuka untuk menikuti pendalaman Alkitab di rumah mereka. Gereja-gereja berkonsentrasi lebih lagi dalam melakukan apa bisa dilakukan, yaitu berkumpul bersama dalam pendalaman Alkitab dan membagi Firman dengan tetanggamu dan mereka yang mereka yang dekat.”katanya.
Melanjutkan, lapor DeVries, “Kami telah melihat pertumbuhan yang hebat dalam pelayanan kami dan mendapat orang-orang dalam kelompok –kelompok kecil pendalaman Alkitab dan melakukan pengijilan. Gereja telah menyadari untuk meraih orang-orang bagi Kristus. Kami sesungguhnya telah menggandakan hasil dari pelayanan kami dalam beberapa bulan terakhir ini.
“Orang-orang mencari Tuhan. Kita tidak dapat memenuhii permintaan pelatihan, atau pun permintaan untuk Kitab Suci. Ada kelaparan yang amat hebat di Haiti bagi Firman Tuhan, dan bagi kedamaian.”
Pada pelayanan tahun lalu ada 40.000 orang yang belajar pendalaman Alkitab. Dan sejak September 2003, mereka mempunyai 60.000 hadirin dan banyak yang berbalik kepada Kristus. Perserikatan Alkitab bekerja dengan gereja local di lebih dari 49 negara di dunia.
Dini
|