Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Arsip
Penganiayaan
Strategi Misi
Umum
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Missions  > Persecution
 

Sulawesi Tengah - Gereja Bala Keselamatan Diteror Bom

Friday, Jul. 23, 2004 Posted: 9:42:02PM PST

Belum tuntas kasus penembakan di Gereja Effatha Palu, Kamis (22/7) sekitar pukul 10.30 Wita, gereja Bala Keselamatan Korps I Palu di bilangan Jalan Hasanuddin Palu Timur, dekat pusat pertokoan diteror bom.

Namun, dalam penyisiran selama dua jam, oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Sulawesi Tengah, ternyata benda yang diduga bom itu hanyalah sebuah bungkusan yang berisi dua buah baterai dan rangkaian kabel.

Menariknya, saat teror bom itu terjadi, di dalam kantor gereja sedang ada diskusi antara pimpinan Gereja BK Korps I Palu dan para pendeta dengan sejumlah pemuda lintas agama (Muslim, Kristen dan Hindu). Mereka adalah peserta Institusi Keagamaan bagi Pemuda Sulawesi Tengah.

Di tengah diskusi itu, tiba-tiba seorang pengurus gereja bernama Kapten Manurung menerima telepon dari seorang lelaki tanpa memberitahu identitas dan mengatakan bahwa saat ini sudah diletakkan bom di gereja BK dan dalam waktu dekat akan meledak. Saat itu ia langsung memberitahukannya ke seorang pembina Gereja bernama Koagouw.

Setelah menerima laporan itu, Koagouw langsung menelepon polisi dan dalam waktu beberapa menit kemudian, anggota polisi dari Polresta Palu datang ke lokasi dan mengamankan lokasi dengan cara memasang police line. Setelah itu, tim jihandak yang dipimpin Kepala Seksi Operasional Brimob Polda Sulawesi Tengah Komisaris Polisi (kompol) IKG Wijatmika datang ke lokasi dan berusaha menjinakkan benda yang dicurigai sebagai bom tersebut.

Kompol IKG Wijatmika yang memimpin operasi penjinakan itu kepada wartawan menjelaskan, benda tersebut bukan bom tapi hanya baterai dan rangkaian kabel yang dibungkus mirip bom. "Benda itu tidak ada amunisinya sehingga tidak berbahaya, saat kami jinakkan ternyata benda itu hanyalah baterai dan kabel saja," kata IKG Wijatmika.

Teror bom itu tidak membuat warga Kota Palu panik. Malah sebagian warga Palu datang ke lokasi dan menonton petugas menjinakkan benda yang dicurigai sebagai bom tersebut.

Darlis - Tempo News Room





 
Dari Missions  
Jemaat HKBP Getsemane Jati Mulya Mengalah
Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)Getsemane di Jati Mulya, Bekasi, membuat kesepakatan untuk tak menjadikan rumah tempat tinggal sebagai tempat ibadah. Untuk sementara, jemaah HKBP Getsemane ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Saturday, Nov. 12 2005 10:52:48AM PST
Tokoh Islam dan Kristen Perlu Dialog Jujur
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang
9 www.rudiplomirovany.com www.rudiplomirovans.com http://rudiplomirovana.com/--- http://http://rudiplomisty.com/-- http://rudiplomis.com/-- www.rudiplomista.com diploman-doci.com rudiplomista24.com www.rudiplomis24.com www.rudiplomirovan.com http://http://ru-diplomirovanie.com/-- www.ru-diplomirovan.com 9 ai nudifier how to use draftkings casino with vpn bitcoin casino uk forum blockchain casino top 10 australian casinos rare metal blog best gold ira companies undress ai