Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Arsip
Penganiayaan
Strategi Misi
Umum
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Missions  > Persecution
 

PDIP Sesalkan Penutupan Gereja di Bekasi Timur

FPDI-P menyesalkan masih berlangsungnya aksi pengusitran dan larangan terhadap warga sejumlah gereja di Bekasi Timur, Jawa Barat

Tuesday, Oct. 18, 2005 Posted: 10:18:04AM PST

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) DPR menyesalkan masih berlangsungnya aksi pengusitran dan larangan terhadap warga sejumlah gereja di Bekasi Timur, Jawa Barat. FPDI-P sangat menyayangkan aksi itu, karena aksi main hakim sendiri dilakukan kelompok tertentu bersama masyarakat dan dibiarkan aparat polisi.

Hal itu dikemukakan Sekretaris FPDI-P DPR, Jacobus Kamarlo Mayongpadang berkaitan dengan terjadinya pengusiran terhadap warga Gekindo, Bekasi Timur oleh kelompok orang yang menamakan diri Front Pembela Islam (FPI). Akibatnya, umat Kristiani di daerah itu harus berpindah-pindah beribadah sampai tiga kali, Suara Pembaruan memberitakan.

"Sangat menyedihkan, Pdt Anna bersama jemaatnya harus beribadah sambil jalan kaki dengan air mata, karena tidak ada tempat dan diusir sampai tiga kali. Negara ini seperti sudah tak berpemerintahan saja," tegas Jacobus.

Jacobus mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjanjikan rasa aman dan sejahtera, bisa turun tangan menyelesaikan persoalan peribadatan tersebut. Dia juga berharap, Kapolri Jenderal Sutanto bisa menjadi pelindung bagi setiap warga negara, bukannya membiarkannya menjadi korban anarkisme.

Menurut Suara Pembaruan, sekitar 200 anggota FPI berjaga di sekitar lokasi gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Getsemane, Jati Mulia, Tambun, Bekasi, Minggu (16/10). Selain berjaga, mereka juga memasang pagar dari papan kayu untuk menutupi jalan masuk yang menuju gereja HKBP.

Saat jemaat dari gereja HKBP, Gekindo, dan GPDI mencoba mendatangi lokasi, massa langsung melarangnya. Mereka bahkan mengancam akan menghancurkan jika jemaat ketiga gereja memaksa untuk tidak mundur dari lokasi tersebut.

Kapolsek Tambun, AKP Suhandana, yang berada di tempat kejadian sempat mencoba menenangkan massa. Namun, tindakan tersebut tidak digubris oleh massa yang datang dengan berpakaian putih-putih tersebut.

Mereka malah memaksa mundur jemaat yang mencoba mendatangi lokasi gereja. "Karena bertekad tidak ingin menimbulkan keributan secara fisik, kita akhirnya memilih beribadah di jalan utama," jelas Koordinator Tim Pembela Kebebasan Beragama (TPKB), Saor Siagian SH.

Jemaat pun akhirnya beribadah di tepi jalan utama Kompleks Perumahan Jati Mulya. Lokasi ini tepatnya berada persisi di ujung jalan masuk yang menuju bangunan Gereja HKBP Getsemane.

Tidak lama setelah jemaat memulai ibadah di lokasi tersebut, massa pun kembali mendekat. Berbagai cara dilakukan mereka untuk mengganggu jalannya ibadah. "Mereka memukul-mukul besi sekadar untuk menimbulkan kegaduhan. Tapi kita akan berusaha tenang," kata Saor.

Melihat hal itu, ia bersama para pendeta lalu mengingatkan jemaat untuk tidak terpancing emosi. Mereka pun akhirnya memutuskan pindah beribadah karena suasana yang semakin memanas.

Kapolres Bekasi, AKBP Joko Hartanto, yang dihubungi Pembaruan melalui telepon menyatakan, siap memberikan jaminan keamanan kepada setiap warga yang sedang menjalankan ibadahnya. Sebab, menurut dia, ibadah adalah hak setiap warga negara. Hal ini, lanjutnya, dijamin oleh undang-undang. Oleh karena itu, polisi sebagai aparat keamanan bertugas memberikan jaminan keamanan. "Pokoknya, jangan sampai terjadi tindakan yang anarkis," ucap dia.


Next Page: 1 | 2 |


Sandra Pasaribu

 
Dari Missions  
Jemaat HKBP Getsemane Jati Mulya Mengalah
Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)Getsemane di Jati Mulya, Bekasi, membuat kesepakatan untuk tak menjadikan rumah tempat tinggal sebagai tempat ibadah. Untuk sementara, jemaah HKBP Getsemane ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang
9 www.rudiplomirovany.com www.rudiplomirovans.com http://rudiplomirovana.com/--- http://http://rudiplomisty.com/-- http://rudiplomis.com/-- www.rudiplomista.com diploman-doci.com rudiplomista24.com www.rudiplomis24.com www.rudiplomirovan.com http://http://ru-diplomirovanie.com/-- www.ru-diplomirovan.com 9 ai nudifier how to use draftkings casino with vpn bitcoin casino uk forum blockchain casino top 10 australian casinos rare metal blog best gold ira companies undress ai