Pencarian Fakta Christian Freedom International Ungkapkan Banyak Gereja Ditutup Paksa di Indonesia
Wednesday, Oct. 5, 2005 Posted: 6:40:35PM PST
|
Jim Jacobson, presiden Christian Freedom International sedang mengadakan suatu wawancara dengan jemaat gereja dari salah satu Gereja Kristen Pasundan (GKP) di Jawa Barat. Gereja itu ditutup secara paksa pada 27 JUli 2005. (Foto: Christian Freedom International) |
|
(Atas) Romo Iwan Rusbani Setyawan, pemimpin Kapel St. Antonius yang ditutup paksa 27 Agustus 2005. (Bawah) Jacob, pegawai GKP di Dayeuhkolot, Bandung, yang ditutup 21 Agustus 2005. (Foto: Christian Freedom International) |
|
Ini adalah surat-surat persetujuan yang umumnya harus ditandatangani secara paksa oleh pihak gereja (Foto: Christian Freedom International) |
Sebuah misi mencari fakta dari organisasi Christian Freedom International ke Indonesia mengungkapkan semakin banyaknya bukti penganiayaan terhadap umat Kristiani.
Menurut Presiden Christian Freedom International Jim Jacobson, "penganiayaan religius yang mentargetkan (umat) Kristiani minoritas di Indonesia, terutama di Jawa Barat, adalah (dilakukan secara) teratur dan sistematis."
Jacobson melakukan sebuah misi mencari fakta ke Indonesia pada bulan September 2005, mengunjungi beberapa gereja yang secara paksa ditutup di Jawa Barat.
Christian Freedom International mendesak pemerintah Indonesia untuk membolehkan adanya kebebasan beragama dan menghentikan penutupan paksa gereja-gereja, dan menghentikan Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP).
Menurut Jacobson, "AGAP mempunyai sebuah misi untuk menutup gereja-gereja dan pada dasarnya ingin memusnahkan Kekristenan di Indonesia. Mereka menggunakan intimidasi, ancaman, dan mengaburkan peraturan pemerintah, dalam kerjasama dengan pihak lokal yang berwenang, untuk mencapai tujuan-tujuan mereka."
Laporan dari Christian Freedom International yang berjudul "Churches Forced to Close in Indonesia" dapat secara gratis dilihat atau di download secara online dengan mengunjungi www.christianfreedom.org.
Laporan itu mengandung kesaksian, daftar gereja-gereja yang ditutup, fakta-fakta dan informasi mengenai bagaimana metode AGAP menyerang Kekristenan.
Foto-foto individual yang diwawancara dan gereja-gereja yang ditutup dapat diperoleh dengan menghubungi Christian Freedom International.
Christian Freedom International (CFI) adalah sebuah organisasi hak asasi manusia interdenominasional untuk menolong umat Kristiani yang teraniaya.
Laporan penuh dari CFI dapat dilihat di http://www.christianfreedom.org/images/messages/IndonesiaChurchClosureReport.pdf
Sandra Pasaribu
|