Arab Saudi Melepaskan Lima Orang Kristiani dari Tahanan
Dalam dua bulan terakhir setidaknya pertemuan pribadi tiga kelompok umat Kristiani asing di Riyadh telah dirazia dan pemimpin-pemimpin mereka ditangkap
Wednesday, Jun. 22, 2005 Posted: 3:57:08PM PST
Sebuah organisasi internasional pengamat penganiayaan terhadap umat Kristiani menyatakan lima orang pria pengikut Kristiani dari Afrika Timur yang ditangkap pada tanggal 29 April 2005 dan ditahan lebih dari sebulan karena mengadakan sebuah kebaktian Kristiani tertutup di Riyadh telah dilepaskan dan diperbolehkan kembali ke pekerjaan mereka di ibukota Arab Saudi itu.
Compass Direct melaporkan, pria-pria itu diinterogasi secara intensif, mata mereka ditutup pada tujuh hari pertama, namun tidak disiksa secara fisik. Dibawah pemerintahan hukum Islam yang tegas, Arab Saudi melarang praktek di depan publik dari agama apapun selain Islam.
Dalam dua bulan terakhir, setidaknya pertemuan pribadi tiga kelompok umat Kristiani asing di Riyadh telah dirazia dan pemimpin-pemimpin mereka ditangkap selama beberapa hari atau beberapa minggu.
Tiga minggu setelah mereka dilepaskan, lima pria Afrika dimana tiga orang adalah Etiopia dan dua orang Eritrea itu tidak mempunyai indikasi apapun akan kehilangan pekerjaan atau di deportasi sebagai hasil dari penangkapan mereka.
Eva N.
|