GMII Berunjuk Rasa Meminta Pengusutan Tuntas Kasus Bom Gereja di Palu
Pemboman Bermotif Teroris yang Ingin Memecah-belah Persatuan
Friday, Dec. 17, 2004 Posted: 1:02:44PM PST

Ratusan generasi muda Kristen yang terdiri dari Mahasiswa Kristen dan Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) melakukan unjuk rasa meminta pemerintah mengusut tuntas kasus penembakan dan pemboman di GKST Palu belum lama ini. Mereka menyatakan pemboman ini bukan persoalan agama, tetapi merupakan tindakan teroris yang secara sengaja mengunakan wadah agama sebagai alat untuk memecah belah. Mereka meminta mereka yang terbukti terlibat harus diproses hukum.
"Pemerintah jangan mendiamkan masalah ini, karena ini sudah berkali-kali terjadi namun belum juga teratasi oleh aparat keamanan baik Polri dan TNI," kata Juddy Robot SH saat membacakan penyataan sikap di Kantor Gubernur, Markas Danrem 131 Santiago dan Kantor Polda Sulut pada tanggal 15 November.
Sementara itu, tim Reskrim Mabes Polri pada tanggal 15 November telah selesai melakukan olah TKP di GKST Immanuel dan Anugerah Masomba Palu.
Hasil sementara, diduga pelaku peledakan bom dan penembakan merupakan orang yang berbeda, hal itu dilihat dari selisih waktu kejadian hanya sekitar 5 menit.
Sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap, kecuali puluhan saksi yang sudah diperiksa.
Yunita Tjokrodinata
|