Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Gereja Gelar 'Indonesia Bersih'
Pemuda gereja memperingati Sumpah Pemuda yang ke 77 tahun dengan tema Indonesia Bersih yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Jumat, 28 Oktober lalu
Monday, Oct. 31, 2005 Posted: 9:48:23AM PST
|
Pemuda dan pelajar yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih berjalan kaki menuju Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10). Dalam rangkaian peringatan Sumpah Pemuda, mereka menyerukan terciptanya Indonesia yang bersih, damai, dan sejahtera. (Foto: Suara Pembaruan: Alex Suban) |
Pemuda gereja memperingati Sumpah Pemuda yang ke 77 tahun dengan tema Indonesia Bersih yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Jumat, 28 Oktober lalu.
Tekad Indonesia Bersih adalah bersih dari judi dan bersih dari premanisme. Selain itu, peringatan pun dimaksudkan menciptakan Indonesia bersih dari penyakit sosial kemasyarakatan lain seperti bersih dari narkotika dan obat berbahaya, bersih dari KKN, bersih dari pornografi dan pornoaksi, bersih dari ketidakadilan, bersih dari pengangguran, bersih dari diskriminasi dan bersih dari kemiskinan.
Di Jakarta, peringatan dilakukan dengan kegiatan aksi Kirab Nasional pada 28 Oktober di Graha Karsa Pemuda, Senayan, pukul 15.00-17.00 WIB; kemudian dilanjutkan dengan sebuah Upacara Bendera & Deklarasi dan Pujian, Doa & Dedikasi pukul 18.00-21.00 di Manggala Wanabakti, Jakarta.
Panitia menyatakan, melalui gerakan 'Indonesia Bersih' ini, diharapkan dapat mengawali suatu kegerakan di antara pemuda untuk terlibat dalam proses transformasi bangsa, yang dapat berkesinambungan bahkan sampai tahun 2020.
Sementara itu, di Sumatera Utara, gabungan Pemuda Kristen se Sulut juga telah sukses menggelar peringatan hari Sumpah Pemuda 'Indonesia Bersih'. Menariknya dalam kegiatan ini juga seluruh pemuda yang hadir mendeklarasikan tiga point penting yakni, mengasihi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mengupayakan kesatuan diantara pemuda-pemudi kristiani, hidup dalam integritas di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat. Di mana dalam deklarasi ini ditandatangani langsung oleh tokoh-tokoh pemuda gereja antara lain, Pnt Billy Lombok (GMIM), Pnt Drs Tenny Assa (KGPM), Grace Awuy (GPdI), Stanley Karouw (GBI), Green Manueke (Advent), Beny Pabakiran (GPSdI), Fanny Lumintang (Bethanny), Angky Ignatius (Yayasan Timothy), Dirk Mangindaan (Hosana Ministries), Ir Moody Rondonuwu MT (Forum Komunikasi Pemuda Kristen Sulut).
Dalam kegiatan yang diisi dengan puluhan lagu pujian dan dilanjutkan dengan bersih-bersih kota.
Nita Lee
|