Depag Kirim Tim Misi Damai ke Poso
"Pemerintah sangat prihatin jika konflik berlanjut lagi. Minggu siang kami kirim misi damai ke sana untuk mengatasi kemungkinan meluasnya konflik," kata Menag
Tuesday, Nov. 1, 2005 Posted: 2:21:17PM PST
Merespons kasus yang menewaskan tiga siswi SMA di Poso Sulawesi Tengah, Menteri Agama Maftuh Basyuni mengatakan telah mengirim misi ke Poso.
"Pemerintah sangat prihatin jika konflik berlanjut lagi. Minggu siang kami kirim misi damai ke sana untuk mengatasi kemungkinan meluasnya konflik," kata Menag dalam siaran pers departemen agama, Senin (31/10), Suara Pembaruan memberitakan..
Dia mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah agar menahan diri dan menyerahkan penyelesaian masalah tersebut seluruhnya kepada pemerintah. Misi tersebut terdiri dari sejumlah pejabat yakni Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag, Slamet Riyanto, Sekretaris Ditjen Kristen, Direktur dari Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik, Peneliti dari Litbang Depag yang telah melakukan penelitian di Poso, Dr Hamdar dan Pakar Keagamaan, Dr Nazaruddin Umar yang saat ini merupakan khatib aam PBNU.
Menteri Agama Maftuh Basyuni juga mengatakan konflik berbau agama di sejumlah daerah konflik selama ini sebenarnya bukan konflik yang disebabkan agama tetapi merupakan konflik yang membawa-bawa agama. "Faktor konflik keagamaan sebenarnya merupakan kepentingan ekonomi, seperti ketimpangan, kepentingan politik atau perbedaan nilai sosial dan budaya," kata Menag.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia mengimbau kepada seluruh umat kristiani di Poso, Sulawesi Tengah untuk tidak terprovokasi dan terpancing. Aksi tersebut merupakan ulah sekelompok orang yang ingin membuat suasana keagamaan di Poso dan Indonesia semakin bertambah keruh.
"Pemerintah dan juga aparat keamanan harus bekerja keras untuk mengungkap masalah kriminal dan siapa dalang dibalik aksi tersebut karena jelas ada pihak yang tidak ingin ada kedamaian di Poso dan Indonesia. Kami juga berharap para tokoh agama dan tokoh gereja agar bekerja sama serta merapatkan barisan dengan para para tokoh Islam di Poso untuk membuat suasana harmonis dan damai sehingga upaya provokasi tidak terjadi," ujarnya.
Hasil penelitian Departemen Agama berkesimpulan bahwa kerusuhan dan konflik yang ada di Indonesia selama ini baik di Sulawesi Tengah, Maluku dan tempat lain, disebabkan hal di luar agama.
Nita Lee
|