Organisasi-organisasi Terkait Gereja Mendukung Kode Praktek Kebaikan
Dukungan ini untuk Merespon HIV/AIDS
Tuesday, Nov. 30, 2004 Posted: 4:07:36PM PST
Setidaknya 160 orang dari 19 organisasi menandatangani Kode Praktek Kebaikan untuk Respon NGOs (Organisasi Non Pemerintah) terhadap HIV/AIDS.
Kode Praktek Kebaikan dikembangkan melalui komite dari 11 organisasi, termasuk Konsili Gereja-gereja Sedunia (World Council of Churches-WCC), untuk menjamin akuntabilitas dan kualitas program dalam responsnya untuk mengembangkan keterlibatan bermacam-macam NGO dalam pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS.
Organisasi-organisa berdasarkan iman yang telah menandatangani kode itu termasuk: Aksi Gereja Bersama Internasional (Action by Churches Together-ACT), Bread for the World, Christian Aid, Church of Sweden, Conference of European Churches, DanChurchAid, Diakonie Emergency Aid, Difaem ¨C Institut Jerman untuk Misi Medis, Ecumenical Advocacy Alliance, Ecumenical Coalition on Tourism, Hope for Eastern Europe, Federasi Lutheran Sedunia (Lutheran World Federation-LWF), Lutheran World Relief, Norwegian Church Aid, Aliansi Gereja Reformed Sedunia (World Alliance of Reformed Churches-WARC), Aliansi Dunia dari YMCA, Konsili Gereja-gereja Sedunia (World Council of Churches-WCC), World Student Christian Federation, dan the World YWCA.
Saat merefleksikan kebutuhan akan Kode tersebut, sekjen WCC Pdt. Dr Samuel Kobia menekankan pelayanan penyembuhan Yesus sebagai tantangan bagi gereja-gereja untuk menyembuhkan komunitas. Ia menyatakan, ¡° Komunitas iman dan organisasi-organisasi tidak boleh berada dalam sebuah vakum. Pekerja-pekerja gereja-gereja di seluruh dunia mempunyai tanggung-jawab untuk menjamin organisasi-organisasi kita berhubungan dengan lingkungan sosial dalam isu-isu kunci seperti HIV dan AIDS. Menyetujui Kode ini menandakan komitmen moral WCC untuk berkonsentrasi dalam usaha mengatasi masalah ini. ¡°
Yunita Tjokrodinata
|