Tim LINK Berkunjung ke Aceh

Friday, Apr. 1, 2005 Posted: 12:05:29PM PST

Tim LINK mengadakan doa bersama untuk pelayanan di Aceh.

Sulitnya lapangan dan banyaknya program yang mendesak untuk menyalurkan bantuan, dapat membuat antar pelayanan berjalan sendiri-sendiri dan tidak jarang menimbulkan gesekan dan kompetisi yang tidak sehat. Tim Lembaga Informasi Network Kristiani (LINK) mengadakan pelayanan ke Aceh yang bertujuan untuk menggalang kesatuan doa dan kesatuan antar lembaga pelayanan dan gereja yang melayani di Aceh pasca bencana alam, pada tanggal 8-10 Maret yang lalu.

Menurut mereka, pelayanan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan kesatuan hati untuk berdoa dan bersama-sama mencari kehendak Allah atas apa yang dialami Aceh. Hal ini akan membangkitkan kesehatian diantara gereja dan lembaga yang terlibat dalam pelayanan kemanusiaan di Aceh.

Dalam perjalanan yang ketiga kalinya ini, LINK, yang didukung oleh GBI Medan dan BMA, bersama para fasilitator di lapangan, mengadakan Pertemuan Doa dan Sharing bagi para pemimpin gereja dan lembaga yang melayani di Aceh. Mereka juga mengunjungi posko-posko Kristen, berbicara di Pertemuan Doa JDS Sumbagut, mengadakan survei dan doa keliling, serta mengkonsolidasikan rencana pelayanan masa depan. LINK juga melihat pembangunan salah satu tempat pengungsian khusus bagi kaum Tionghoa, mengunjungi dan mendoakan gedung yang akan menjadi MDK, dan mengikuti peresmian Rumah Sakit Meuraxa.

Hasil dari pelayanan ini akan mereka terus 'follow up' sehingga visi Kesatuan Tubuh Kristus bagi Pemulihan Aceh dapat terealisasi. LINK berencana untuk memperkuat JDS di Aceh, mengadakan Pertemuan Doa dan Sharing antar pemimpin, Mobilisasi Doa, Menara Doa Kota dan Sentra Informasi & Komunikasi (Sinfokom) Aceh. Saat ini, mereka mengatakan perlu adanya sekretariat yang berfungsi sebagai Menara Doa Kota. Mereka juga memerlukan fasilitator baik di lapangan maupun diluar lapangan.

Yunita Tjokrodinata