Doa Jutaan Umat Kristiani akan Meliputi Dunia dalam Hari Doa Global
Global Day Prayer meliputi 200 juta umat Kristiani di 175 negara yang akan berdoa pada tanggal 15 Mei 2005.
Wednesday, Mar. 16, 2005 Posted: 9:17:59AM PST

Sebanyak kira-kira 200 juta umat Kristiani dari berbagai aliran di hampir 175 negara diharapkan untuk bersatu untuk meliputi dunia dalam doa yang disebut-sebut sebagai pertemuan doa yang terbesar di dalam sejarah. “The Global Day of Prayer” (GDOP), akan bertempat pada hari Minggu Pentekosta, 15 Mei 2005. Misi doa global ini adalah mencari Tuhan untuk kemulian Kristus dan mencari berkat bagi bangsa-bangsa.
Fenomena ini bermula dari Afrika Selatan dimana dalam empat tahun, 45.000 orang Kristiani Afrika tumbuh menjadi 23 juta orang yang berkumpul di lebih dari 2.000 tempat, 56 negara di seluruh benua Afrika.
Dalam rangka acara ini, siaran televisi, radio dan internet direncanakan. Negara-negara yang akan disiarkan adalah: Suva, Fiji; Hong Kong, China; Jakarta, Indonesia; Chennai, India; Cape Town, Afrika Selatan; Kairo, Mesir; Basel, Swiss; Belfast, Irlandia; Buenos Aires, Argentina; Dallas, TX and Calgary, Alberta, Amerika Serikat. Walaupun Hari Doa Global akan diluncurkan pada tanggal 15 Mei, 2005, tapi perayaannya akan diadakan setiap Minggu Pentekosta sampai tahun 2010, dan membangun 500 juta partisipan. Mobilisasinya termasuk di kota-kota di setiap negara, dan ini tidak seperti hari-hari doa lainnya.
Hari doa ini berpayungkan teologi yang didasarkan pada Pengakuan Iman Rasuli. Proses GDOP diambil dari Kisah Para Rasul di Alkitab yang menceritakan kelahiran Gereja mula-mula di Yerusalem. Pengikut Yesus berdoa secara terus-menerus sampai pada hari Pentekosta dimana Tuhan menjawab doa mereka dan melahirkan Gereja. Setelah Pentekosta, Gereja mula-mula mengalami kesatuan terus-menerus yang menyeberangi garis ras dan ekonomi, memenuhi kota itu dengan rasa takut dan hormat. Para murid menjual ahrta milik mereka dan memberikannya kepada orang miskin, dan terjadi pertumbuhan luar biasa.
Hari Doa Global ini terdiri dari tiga elemen. Pertama, event ini dimulai dengan 10 hari berdoa mengikuti bimbingan doa yang didesain untuk berfokus dan menyatukan doa untuk kemuliaan Kristus dan transformasi bangsa-bangsa.(lihat www.waymakers.org). Pemuda akan berdoa sepanjang malam pada hari ke sepuluh, yang disebut “The Whole Night for the Whole World” (lihat www.wholenight.org).
Kedua, pada hari Minggu Pentekosta, Minggu, 15 Mei 2005, umat Kristiani akan berkumpul di stadium-stadium di seluruh dunia dan tempat-tempat publik lainnya. Partisipan akan berdoa bersama, termasuk doa “A Prayer For the World” yang akan didoakan di ibadah di seluruh dunia.
Dan ketiga, dalam 90 hari sebelum Paskah, akan dilihat siapa yang berdoa bersama berkolaborasi untuk memberkati kota dimana mereka hidup. Ini disebut “90 Days of Blessing.”
Setiap komunitas adalah swantantra dan diminta untuk menciptakan proyek-proyek yang masih menjaga budaya dan penempatannya. Kristiani diharapkan tidak hanya dimotivasi untuk kemuliaan Injil di dunia, tetapi juga dalam perbuatan.
Eva N.
|