Masa Berkabung Vatikan Berakhir , Konklaf akan Dimulai
Berakhirnya masa berkabung ditandai dengan digelarnya misa ekaristi requiem di Basilika Santo Petrus. Dewan Kardinal selama 12 hari telah bertemu membicarakan pemilihan Sri Paus ke-265 dalam Tahta Suci Vatikan.
Monday, Apr. 18, 2005 Posted: 9:50:27AM PST
Gereja Katolik Roma di seluruh dunia mengakhiri masa berkabung sembilan hari untuk mendiang Sri Paus Yohanes Paulus II. Penutupan masa berkabung ditandai dengan dilangsungkannya misa ekaristi requiem (misa arwah) di Basilika Santo Petrus, Sabtu, 16 April.
Dewan Kardinal pun mengadakan pertemuan terakhir sebelum konklaf pemilihan paus berikutnya digelar, demikian dilaporkan Liputan6. Selain misa ekaristi, sebuah acara lain juga diadakan oleh para kardinal yang secara simbolis menandai berakhirnya masa kekuasaan Sri Paus II. Salah satunya dengan menghancurkan dua lambang otoritas almarhum, yaitu cincin dan cap kebesarannya.
Dewan Kardinal selama 12 hari telah bertemu untuk membicarakan pemilihan Paus ke-265 dalam Tahta Suci Vatikan. Konklaf sejauh ini telah ditetapkan akan dimulai Senin pukul 16.30 waktu setempat.
Prosesi konklaf para kardinal akan diawali misa pada jam sepuluh pagi waktu setempat. Misa tersebut diikuti seluruh kardinal yang akan mengikuti proses pemilihan paus. Sore harinya, 115 kardinal akan melakukan prosesi dan pengambilan sumpah untuk merahasiakan segala proses konklav sebelum mereka melangkah memasuki Kapel Sistine.
Begitu pintu kapel ditutup, para kardinal tidak diperkenankan melakukan kontak dengan dunia luar. Satu-satunya cara memberitahukan adalah dengan cerobong asap. Cerobong asap memiliki peranan yang sangat penting. Cerobong ini adalah satu-satunya penunjuk bagi dunia luar. Konklaf telah memilih paus baru atau belum, dapat dilihat dari cerobong asap ini.
Kertas hasil pemungutan suara nantinya akan dibakar di perapian. Jika pada pemungutan suara itu belum berhasil memilih paus, yang keluar nanti asap hitam. Sebaliknya, bila paus baru sudah terpilih asap putih yang keluar dari cerobong yang diikuti gema dentang lonceng gereja.
Eva N.
|