Paus akan Dimakamkan Hari Ini
Friday, Apr. 8, 2005 Posted: 11:17:13AM PST
|
Dalam foto yang disediakan oleh koran Vatikan Osservatore Romano, Raja Spayol Juan Carlos dan Ratu Sofia memberikan penghormatan mereka kepada Paus Yohanes Paulus II di Basilika St. Peter di Vatikan, Kamis, 7 April, 2005. Para bangsawan, undangan terhormat dan pemimpin relijius dari lebih 80 negara telah datang ke Roma untuk mengatakan salam perpisahan kepada mendiang Yohanes Paulus II yang wafat pada hari Sabtu, 2 April 2005 dan menghadiri pemakaman Umum pada hari Jum’at. ( Foto AP/ L'Osservatore Romano, ho) |
|
Orang-orang dengan bendera Polandia berbaris untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mendiang Paus di Basilika St Peter dimana Paus Yohanes Paulus diletakkan di negara bagian di Kota Vatikan. (AFP/Andreas Solaro) |
Jumat, 8 April pada pukul 10.00 waktu Vatikan atau pukul 15.00 WIB upacara pemakaman Paus Yohanes Paulus II akan berlangsung. Jalan-jalan di Roma akan ditutup bagi mobil-mobil mulai pukul 02.00 hingga 18.00. Sekolah-sekolah dan kantor-kantor diliburkan, termasuk pengamanan udara.
Sebelum pemakaman dilaksanakan, akan diselenggarakan misa penguburan di Basilika St. Peter pada Jumat pukul 10.00 waktu Vatikan atau Jumat pukul 15.00 WIB.
Vatikan mengatakan, upacara pemakaman Paus pada Jumat mendatang akan pula tercatat yang terbesar dalam sejarah Vatikan, di mana akan hadir ratusan raja beserta istri, kepala-kepala negara, para menteri, dutabesar dan jutaan umat Katolik .
Sejak hari Kamis, 7 April, terhitung sekitar 2 juta orang telah masuk ke Kota Roma untuk memberikan penghormatan terakhir dan menghadiri pemakaman Paus Yohanes Paulus II, yang disampaikan melalui Radio Vatikan oleh Walter Veltroni, Wali Kota Roma.
Pihak Vatikan juga telah mengeluarkan koin dan perangko khusus sebagai peringatan peristiwa yang dikenal dengan nama "Sede Vacante" ini.
Wajahnya akan ditutupi dengan suatu selubung sutera putih dan jenasahnya akan ditaruh didalam peti mayat kayu sederhana,kemudian akan dibawa dari Basilika St. Peter pada jam 10 pagi (15.00 WIB), ke gereja yang sama di mana 26 tahun yang lalu Karol Wojtyla muncul sebagai uskup untuk mengejutkan dunia dengan karisma dan vitalitasnya.
Para Presiden, pemimpin gereja dan peziarah akan memberikan selamat jalan akhir ke Paus Yohanes Paulus II dalam pemakaman yang terbesar di dalam sejarah modern dari abad 20. Empat raja, lima ratu dan sedikitnya 70 presiden dan perdana menteri akan menghadiri upacara pemakaman di lapangan St. Peter, dan diperkirakan 2 juta orang dari tiap-tiap sudut bumi akan memenuhi setiap jalan, berusaha untuk menangkap pandangan walau hanya sekilas.
Sekitar 2,500 penjabat dari semua iman dan ras akan juga membanjiri lapangan Renaissance, termasuk Presiden Bush, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan , Presiden Perancis Jacques Chirac, Pangeran Inggris Charles, Presiden Mexico Vicente Fox, dan para pemimpin dari Arab.
Di dalam surat wasiat dan kehendak terakhirnya yang dinyatakan pada hari Kamis, Paus mengungkapkan kesedihan mendalamnya pada tahun 2000 setelah masa panjang kepausan ketika ia memasuki millennium yang baru dengan dilanda oleh berbagai penyakit.
" Aku berharap Ia (Tuhan) membantuku memahami sampai pada momen apa aku harus melanjutkan pelayanan yang (mana) ia memanggilku pada 16 Oktober 1978," tulisnya, mengacu pada tanggal pemilihannya, meminta Tuhan memberikan kekuatan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah memikirkan untuk dikuburkan di Polandia, tetapi kemudian mengubah pikirannya dan hanye meminta untuk dikuburkan dibawah tanah. Harapan itu akan datang pada hari Jumat.
Untuk seorang Paus yang telah menempuh perjalanan sebanding dengan melingkari bumi 30 kali lingkar selama pemerintahannya, perjalanan yang terakhirnya akan menjadi yang paling pendek.
Setelah pemakaman, peti matinya akan dibawa kembali ke dalam Basilika St. Peter dan dibaringkan di bawah tanah.
Next Page: 1 | 2 |
Sandra Pasaribu
|