117 Kardinal akan Masuk Proses Pemilihan Paus
Daftar 117 Kardinal dari 52 Negara
Thursday, Apr. 7, 2005 Posted: 6:45:01PM PST


|
Citra ini adalah file foto dari kardinal-kardinal yang dianggap mempunyai kecakapan, karisma dan mempunyai pengaruh politik untuk meneruskan posisi Paus Yohanes Paulus II. (Dari kanan atas ke kanan bawah) Baris atas: Kardinal-kardinal Italia Tarcisio Bertone, Giovanni Battista Re, Angelo Scola, baris ke-2: kardinal-kardinal Italia Angelo Sodano, Dionigi Tettamanzi, kardinal Jerman Joseph Ratzinger, baris ke-3: kardinal Honduras Oscar Rodriguez Maradiaga, kardinal Brasil Claudio Hummes, kardinal Kolombia Dario Castrillon Hoyos, baris bawah: kardinal Austria Christoph Schoenborn, kardinal Nigeria Francis Arinze dan kardinal India Ivan Dias. (AFP/Files) |
Para Kardinal di Vatikan dan sekitar 100 uskup dari seluruh dunia telah mengadakan pertemuan pada hari Selasa, 5 April, untuk mempersiapkan pelaksanaan konklaf untuk memilih penerus Paus Yohanes Paulus II. Mereka telah menetapkan 18 April untuk dimulainya proses pemilihan itu. Menurut hukum dan tradisi gereja Katolik Roma, pemilihan Paus harus diselenggarakan tidak lebih dari dua pekan setelah Paus wafat.
Proses pemilihan Paus biasanya berlangsung panjang. Sesuai tradisi yang berhak menjadi paus adalah para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun. Tahun ini, sebanyak 117 kardinal dari 52 negara yang memenuhi syarat untuk dipilih dalam konklaf tersebut. Pemilihan kali ini merupakan sejarah baru dalam pemilihan paus karena para kardinal peserta pemilihan yang kini jumlahnya telah mencapai 117 orang itu tidak lagi diisolasi total seperti dulu. Pejabat senior Vatikan, Monsinyor Piero Marini mengungkapkan pada hari Selasa, "Walau begitu, mereka tetap tidak diperkenankan melakukan kontak dengan dunia luar."
Sebelumnya, para kardinal peserta pemilihan Paus baru harus dikarantina dan dilarang berhubungan dengan dunia luar. Melalui keputusan Paus Yohanes Paulus II pada 1996, para kardinal kini ditempatkan di Domus Sanctae Marthae didekat Vatikan. Piero menjelaskan, para kardinal boleh keluar masuk dari kawasan tempat tinggal mereka ke kapel-kapel di wilayah Basilika St Peter di Vatikan. Bahkan, mereka bisa masuk ke kapel Sistine-masih di Basilika Santo Petrus tempat pelaksanaan pemilihan paus yang tradisinya berlangsung tertutup selama 15-20 hari sejak seorang Paus wafat.
Berikut adalah daftar 117 Kardinal dari 52 negara yang bersumber dari harian SIB:
1. Eropa (58 Kardinal)
- Cristoph Schonborn, 60 tahun, Austria
- Godfried Danneels,71 tahun, Belgia
- Vinco Puljic, 59 tahun, Bosnia-Herzegovina
- Cormac Murphy-O’Connor, 72 tahun, Inggris
- Josip Bozanic, 56 tahun, Kroasia
- Vlk Miloslav, 72 tahun, Republik Ceko
- Philippe Xavier Ignace Barbarin, 54 tahun, Prancis
- Jean-Louis Pierre Tauran, 61 tahun, Prancis
- Bernard Panafieu, 71 tahun, Prancis
- Paul Poupard, 74 tahun, Prancis
- Jean-Marie Lustiger, 78 tahun, Prancis
- Karl Lehmann, 68 tahun, Jerman
- Georg Maximilian Sterzinsky, 69 tahun, Jerman
- Joachim Meisner, 71 tahun, Jerman
- Walter Kasper, 72 tahun, Jerman
- Friedrich Wetter, 77 tahun, Jerman
- Joseph Ratzinger, 77 tahun, Jerman
- Peter Erdo, 77 tahun, Hungaria
- Laszlo Paskai, 77 tahun, Hungaria
- Keith Michael Patrick O’Brien, 67 tahun, Irlandia
- Desmond Connell, 79 tahun, Irlandia
- Crescenzio Sepe, 61 tahun, Italia
- Angelo Scola, 63 tahun, Italia
- Attilio Nicora, 68 tahun, Italia
- Ennio Antonelli, 68 tahun, Italia
- Tarsicio Bertone, 70 tahun, Italia
- Dionigi Tettamanzi, 71 tahun, Italia
- Giovanni Battista Re, 71 tahun, Italia
- Renato Raffaele Martino, 72 tahun, Italia
- Severino Poletto, 72 tahun, Italia
- Sergio Sebastian, 73 tahun, Italia
- Camillo Ruini, 74 tahun, Italia
- Micele Giordano, 74 tahun Italia
- Salvatore De Giorgi, 74 tahun, Italia
- Francesco Marchisano, 75 tahun, Italia
- Mario Francesco Pompedda, 75 tahun, Italia
- Giacomo Biffi, 76 tahun, Italia
- Angelo Sodano, 77 tahun, Italia
- Agostino Cacciavillan, 78 tahun, Italia
- Carlo Maria Martini, 78 tahun, Italia
- Marco Ce, 79 tahun, Latvia
- Janis Pujats, 74 tahun, Latvia
- Audrys Juozas Backis, 68 tahun, Lithuania
- Andrianus Johannes Simonis, 73 tahun, Belanda
- Zenon Grocholewski, 65 tahun, Polandia
- Josef Glemp, 75 tahun, Polandia
- Franciszek Marcharski, 77 tahun, Polandia
- Jose da Cruz Policarpo, 69 tahun, Portugal
- Jose Saraiva Martins, 73 tahun, Portugal
- Antonia Mario Rouca Varela, 68 tahun, Spanyol
- Carlos Amigo Vallejo, 70 tahun, Spanyol
- Julian Herranz Casado, 75 tahun, Spanyol
- Fransicco Alvarez Martinez, 79 tahun, Spanyol
- Eduardo Martinez Somalo, 78 tahun, Spanyol
- Ricardo Maria Carles Gordo, 78 tahun, Spanyol
- Henri Schwery, 72 tahun, Switzerland
- Lubomry Husar, 72 tahun, Ukraina
- Marian Jaworski, 78 tahun, Ukraina
Next Page: 1 | 2 | 3 |
Sandra Pasaribu
|