Para Kardinal Menetapkan Konklaf 18 April

Surat wasiat Paus dibuka dan akan diumumkan hari ini

Thursday, Apr. 7, 2005 Posted: 10:50:19AM PST

Para kardinal Katolik Roma berkumpul di Synod Hall di Vatikan 5 April 2005 untuk pertama kalinya. (Foto: Pool/ Reuters)

Juru bicara Vatikan Joaquin Navarro-Valls (kanan) berbicara dengan Monsignor Piero Marini, uskup yang bertanggung-jawab untuk perayaan liturgi, di Vatican City, saat konferensi pers 6 April. (Foto: AFP/ Pool)

Grafik ini menunjukkan kandidat para kardinal Katolik Roma yang diperkirakan mungkin menjadi kandidat pengganti Paus yang baru. (REUTERS Graphic)

Para kardinal telah menetapkan hari Senin, 18 April, untuk memulai proses pemilihan Paus yang disebut konklaf. Selain itu, para kardinal juga membuka surat wasiat Paus dan memutuskan akan mengumumkan kepada publik isi surat wasiat almarhum Paus Yohanes Paulus II pada hari Kamis ini.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Vatikan, Joaquin Navarro-Valls, di kota Vatikan, Rabu, 6 April.

Kata konklaf (conclave) berasal dari kata Latin cum (artinya bersama atau dengan) ditambah dengan kata clavis (kunci). Kata itu digunakan pertama kali oleh Paus Gregorius X pada Juli 1274 saat memproklamasikan peraturan prosedur pemilihan Paus, yang dilakukan di dalam sebuah lokasi pertemuan yang ditutup rapat.

Pemilihan Paus pada 18 April itu akan dimulai dengan misa pada pagi hari, diikuti dengan penempatan sebanyak 116 kardinal berusia di bawah 80 tahun di masing-masing kamar yang tertutup di Kapel Sistina.

Penetapan keputusan tanggal konklaf itu dilakukan pada pertemuan kardinal kemarin, yang juga membahas prosesi pemakaman jenazah Sri Paus pada pukul 10.00 waktu Vatikan atau pukul 15.00 WIB pada hari Jumat besok.

Mereka juga membuka surat wasiat Paus berupa testamen dengan panjang 15 halaman, yang ditulis dalam bahasa Polandia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Italia.

Menurut Navarro-Valls, di dalam testamen tersebut almarhum Sri Paus tidak menyebut sama sekali nama kardinal misterius yang sudah dipilih pada tahun 2003. Paus menyimpan sendiri di dalam benaknya siapa kardinal misterius itu. Formula kardinal misterius tersebut digunakan jika seorang Paus ingin menyebut nama seorang kardinal dari sebuah negara, di mana terjadi penindasan terhadap aktivitas gereja.

Surat wasiat yang dalam bahasa Latin disebut in pectore. Para petinggi Vatikan tidak memberikan indikasi mengenai apa saja yang ada dalam surat-surat akhir Sri Paus. Surat wasiat ini tidak akan mempengaruhi 117 kardinal yang akan memilih pengganti Paus pada akhir April 2005.

Calon-calon Paus yang akan mengikuti konklaf di Vatikan nanti terdiri dari 116 kardinal, Kardinal Jaime Sin dari Filipina tidak dapat hadir di Vatikan karena sakit.

Dalam konklaf, para kardinal akan membawa semacam kertas suara untuk menuliskan nama calon Paus. Si pemilih tidak bisa memilih nama sendiri. Seorang Paus baru terpilih jika mendapatkan suara dua pertiga ditambah satu suara.

Dalam perubahan besar atas praktik lama selama berabad-abad, Vatikan merencanakan membunyikan lonceng selain menghembuskan asap putih untuk mengumumkan Paus baru sudah terpilih. Demikian pernyataan seorang pejabat Vatikan, 5 April.

Bila asap hitam muncul dari cerobong Kapela Sistine berarti belum ada keputusan dari hasil pemilihan, sedangkan asap putih menandakan Paus baru telah terpilih.

Di masa lampau, agak sulit menceritakan apakah asap dari cerobong Vatikan putih atau hitam. ”Namun masa ini kami merencanakan membunyikan lonceng-lonceng untuk menyatakan pemilihan Paus lebih jelas lagi,” kata Uskup Agung Piero Marini.

Pada hari Rabu, sekitar sejuta pelayat berjejer mengantre di Vatikan dan sekitarnya. Mereka ingin melihat langsung jenazah Paus Yohanes Paulus II yang dibaringkan di depan altar Basilika St. Peter.

Next Page: 1 | 2 |

Sandra Pasaribu