Aksi Protes dari Ribuan Kristiani di Libanon
Saturday, Nov. 20, 2004 Posted: 8:50:44PM PST
|
Pelajar membawa gambar dari pemimpin oposisi Kristiani yang diasingkan yaitu Gen. Michel Aoun dan menyorakkan slogan anti Siria di Beirut, 19 Nov 2004, hanya selang beberapa hari sebelum Hari Kemerdekaan Lebanon (AP Photo/Mahmoud Tawil) |
Pada tanggal 19 November, ribuan pelajar dan aktivis Kristiani Lebanon memadati jalanan di Beirut dan melakukan aksi protes tanpa mempedulikan peringatan peringatan pemerintah. Mereka melakukan demonstrasi menolak apa yang mereka katakan sebagai dominasi Siria di negeri itu.
Para pemrotes dipanggil oleh pemimpin oposisi Jendral Michel Aoun untuk memperingati hari kemerdekaan dan mengingatkan mereka. Jendral ini diasingkan diasingkan di Perancis sejak kehilangan kampanya militer melawan kekuatan prajurit Siria di Lebanon pada awal tahun 1990.
Pemrotes merasa telah ditenggelamkan oleh tekanan asing dalam bulan-bulan terakhir ini. Pada bulan September AS dan Perancis mengeluarkan resolusi kritis di PBB akan keterlibatan Siria di Lebanon.
Pasukan Siria menyeberang ke Lebanon pada tahun 1976, tahun kedua dari perang sipil Lebanon. Pada akhir konflik tahun 1990, Siria telah berubah menjadi kekuatan utama di negeri itu. Kritik menuduk dominasinya dalam politik negeri tetapi pemerintah Lebanon berkeras bahwa 14.000 prajurit Siria diperlukan untuk mengamankan stabilitas.
Resolusi PBB juga memanggil pemerintah Lebanon untuk membasmi kelompok gerilya Hisbullah yang merupakan salah satu dari daftar Amerika Serikat atas organisasi-organisasi teroris.
Nofem Dini
|