Ziarah Bapa Suci ke Lourdes
Tuesday, Aug. 17, 2004 Posted: 9:48:06AM PST
LOURDES--Pada misa meriah menutup ziarahnya ke Lourdes hari Minggu, 15 Agustus, kemarin, Bapa Suci Yohanes Paulus II menyerukan kepada kaum muda untuk menjadi sumber pengharapan bagi dunia dengan hidup doa dan matiraga.
“Saya menyapa khususnya semua kaum muda, yang sangat krasan di Lourdes dan yang begitu murah hati memberikan diri mereka dalam pelayanan orang sakit,” demikian sambut Bapa Suci. “Bunda Maria Lourdes menyerukan laku tobat dan doa,” terusnya.
“Bunda Maria menunjukkan kepada Bernadette sebuah sumber air dan memintanya untuk minum darinya. Sumber air yang segar itu telah menjadi salah satu simbol Lourdes: sebuah simbol kehidupan baru yang diberikan Kristus kepada mereka yang datang kepadanya.”
Paus yang secara fisik kelihatan semakin lemah itu menyerukan kembali agar dibela kehidupan semenjak saat dikandung sampai akhirnya secara alamiah, di depan 250 ribu peziarah, termasuk di antaranya banyak orang yang sakit.
“Dengan rasa kasih yang khusus saya menyapa mereka yang sakit dan yang datang ke tempat suci ini untuk mendapatkan penghiburan dan pengharapan. Semoga Perawan Suci memampukan kamu sekalian merasakan kehadirannya dan memberikan penghiburan dalam hatimu!”
Hari Sabtu sore sebelumnya, pada saat doa rosario di depan gua Lourdes, Paus Yohanes Paulus II menyerukan kepada kaum kristiani berdoa untuk tambahnya panggilan imam dan biarawan-biarawati, dan dan memberikan tantangan kepada mereka untuk mengubah dunia “dari dalam,” yakni pertobatan pribadi.
“Sambil berlutut di sini, di depan grotta Massabielle, saya merasa telah mencapai tujuan perziarahan saya. Gua ini, di mana Maria nampak, adalah jantung Lourdes.”
Perziarahan Bapa Suci selama dua hari ke Lourdes ini merupakan perjalanan beliau ke-104 dalam masa pontifikatnya.
Mirifica.net
|