Paus Benediktus Menutup Tahun Ekaristi
Ekaristi adalah sumber misi, kata Paus kepada hadirin.
Wednesday, Oct. 26, 2005 Posted: 12:29:22PM PST
Paus Benediktus XVI menggarisbawahi ikatan antara Ekaristi dan kehidupan misi Gereja selama audiensi Angelusnya hari Minggu, 23 Oktober.
Muncul di jendela apartemennya di istana apostolik pada siang hari Minggu-- setelah menutup sebuah upacara 2 jam yang mencakup kanonisasi pertama dari masa kepausannya-- Bapa Suci mengingatkan kerumunan bahwa hari itu juga menandakan penutupan dari Tahun Ekaristi dan perayaan hari Minggu Misi Dunia. Terdapat sebuah koneksi alami antara tema-tema itu, katanya.
"Mereka yang menerima Kristus dalam kenyataan Tubuh dan DarahNya tidak dapat mengambil hadiah ini untuk diri mereka sendiri," jelasnya; "namun merasa harus untuk membaginya dalam kesaksian yang berani kepada Injil, dalam tugas kepada saudara-saudari mereka yang dalam kesulitan, dan dalam memaafkan luka yang menyakitkan hati."
Bagi beberapa orang, lanjut Paus, kontemplasi dari Ekaristi "memberikan kelahiran akan sebuah panggilan khusus untuk meninggalkan segalanya untuk memberitakan Kristus kepada mereka yang belum mengetahuiNya."
Paus berkata bahwa ia akan mempercayakan tugas dari Sinode tentang Ekaristi kepada Perawan Maria, berdoa agar ia akan "mengajarkan kita untuk tumbuh dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus." Ia memberikan rasa terima kasihnya kepada para uskup yang telah ikut serta dalam masa 3 minggu diskusi-diskusi Sinode.
Paus Benediktus mengirimkan "salam-salam persaudaraannya kepada para uskup dari Gereja di Cina," menyatakan "penderitaan sepenuh hati" karena mereka tidak dapat pergi ke Roma, namun meyakinkan mereka bahwa ia dan para bapa Sinode "tetap dekat dengan mereka, dengan para imam mereka, dan para umat mereka."
Paus menutup audiensi hari Minggunya dengan memberikan salam khusus kepada semua peziarah yang telah datang untuk menghadiri upacara kanonisasi dari Santo Jozef Bilczewksi, Zygmunt Gorazdowski, Gaetano Catanoso, Felice da Nicosia, dan Alberto Hurtado Cruchaga dalam bahasa Italia, Ukrania, Polandia dan Spanyol.
Upacara kanonisasi, di mana dirayakan bersama 300 uskup, adalah yang pertama dari masa kepausannya. Paus Yohanes Paulus II telah membuat rekor dengan mengkanonisasi 483 santo-santa selama 26 tahun masa kepausannya.
Eva N.
|