Kardinal Filipina yang Berpengaruh Dirawat di ICU Karena Serangan Jantung.
Wednesday, Oct. 13, 2004 Posted: 2:27:11PM PST
MANILA , – Jaime Sin, kardinal yang sudah pensiun yang dianggap pemimpin Katolik Roma yang paling berpengaruh di Filipina, hari Senin (11/10) dibawa ke rumahsakit karena menderita serangan jantung (heart attack), demikian dikatakan sumber rumahsakit.
Sumber yang berbicara tanpa mau disebutkan jatidirinya, mengatakan, Kardinal yang berusia 76 tahun dirawat di i.c.u. (intensive care unit) rumah sakit Cardinal Santos Memorial Center di Mandalayung, pinggiran Manila sesudah ia dengan cepat-cepat dibawa kesana Senin sore (11/10). Sumber itu menambahkan, Kardinal Sin yang menderita diabetis, sudah pernah menderita serangan jantung.
Sin pensiun dari jabatannya sebagai uskup agung Manila bulan Nopember tahun silam.
Hampir selama tiga dekada, Sin mempunyai pengaruh yang sangat besar di Filipina yang penduduknya 84 juta jiwa. Ia telah menghilhami pemberontakan kekuatan rakyat “people power revolution” yang menggulingkan dua orang presiden yang cacat karena korupsi—mendiang diktator Ferdinand Markos tahun 1986 dan Joseph Estrada tahun 2001.
Marcos dan Estrada digantikan oleh dua orang Katolik yang saleh, Corzon Aquino menggantikan Marcos dan presiden yang sekarang ini Gloria Arroyo menggantikan Estrada. Kedua orang ini, Aquino dan Arroyo mendapat dukungan yang kuat dari Kardinal Sin di negara yang merupakan benteng pertahanan Agama Katolik di Asia.
Dalam pidato pengunduran dirinya tahun silam, Sin mengatakan: “Politik tanpa Kristus adalah momok bangsa Filipina yang terbesar.”
UCAN
|