Uskup Turang resmikan kapela di Alor
Saturday, Sep. 4, 2004 Posted: 12:00:01PM PST
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, meresmikan Kapela Santa Maria Bunda Allah Zaitun di Stasi Mainang, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor, Selasa (31/8). Acara yang dimeriahkan dengan paduan suara Garda Fatima itu diawali dengan misa pemberkatan gereja yang dipimpin Uskup Turang.
Upacara peresmian yang dihadiri Pastor Paroki Gembala Yang Baik Alor Pantar, Rm. Polce Keraf, Pr, pastor pembantu, Rm. Rudi Lake, Pr, pastor dari Keuskupan Agung Kupang, Rm. Gerardus Duka, Pr dan diakon, Hiler S ini, ditandai pembukaan papan nama kapela oleh Wakil Bupati (Wabup) Alor, Drs. Abraham Maulaka. Pengguntingan pita di pintu gerbang gereja dilakukan Ketua Sementara DPRD Alor, Drs. John Th Blegur dan penyerahan kunci gereja/kapela dari Uskup Turang kepada Rm. Polce Keraf, Pr.
Uskup Turang dalam kotbahnya di hadapan ribuan umat dan undangan mengatakan, peresmian kapela itu merupakan suatu pristiwa iman yang dialami oleh umat sehingga umat dapat beribadah secara bebas. Bagi umat Katolik, demikian Uskup Turang, gereja yang diberkati merupakan suatu pristiwa iman yang tidak dapat diselesaikan dengan perhitungan ekonomis, tetapi hanya dapat dipahami dengan perhitungan hati.
Uskup juga meminta kepada semua umat agar hidup rukun dengan sesama saudara karena hakekat keberadaan gereja terletak pada aspek itu. Uskup Turang mengingatkan agar gedung gereja bukan sebagai tempat membicarakan strategi ekonomi, politik dan militer. Gereja hanya sebagai tempat untuk berbicara tentang strategi hati.
Ketua Sementara DPRD Alor, Drs. Th Blegur mengatakan, kegiatan keagamaan selalu mendapat tempat di hati masyarakat Alor. Itu sebabnya kehidupan umat beragama di Alor selalu rukun. "Kabupaten Alor memang dikenal sebagai daerah yang terpencil. Namun masyarakat Alor tidak berkecil hati karena masyarakat selalu hidup rukun dan damai," kata Blegur.
Sementara Wabup Alor, Drs. Abraham Maulaka mengatakan, kerukunan hidup beragama di Kabupaten Alor merupakan modal utama dalam pembangunan.
Kapela Zaitun merupakan gedung permanen yang baru selesai direnovasi. Biaya renovasi kapela ini berasal dari bantuan Uskup Agung Kupang sebesar Rp 145 juta. (oma)
PK
|