Sidang Pleno Ke-8 FABC
Wednesday, Aug. 11, 2004 Posted: 8:15:21PM PST
Jakarta -- Gereja adalah pro-Allah karena didirikan oleh Allah; Gereja juga adalah pro-kehidupan karena Allah adalah satu-satunya sumber dan tujuan kehidupan; maka Gereja adalah pro-keluarga karena keluarga adalah tempat alamiah bagi kehidupan.
Perkembangan dan perubahan global dewasa ini begitu mencengangkan, dipicu dan dipacu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya media komunikasi dan industrialisasi. Kenyataan ini berdampak besar pada kehidupan keluarga sebagai unit sosial paling kecil dan fundamentil. Kita kenal ungkapan klasik: "keluarga utuh, masyarakat kokoh; keluarga retak, masyarakat rusak". Maka keluarga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi agen pembaharuan, perkembangan dan evangelisasi.
FABC mengangkat "keluarga" sebagai tema sentral: "The Asian Family Towards a Culture of Life" dalam sidang plenonya yang ke-8, di Daejeon,Seoul,Korea, 17-23 Agustus 2004.
Utusan Resmi dari KWI untuk menghadiri sidang pleno FABC antara lain Mgr.Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ, Mgr.Aloysius Sudarso, SCJ, Mgr.Martinus Dogma Situmorang, OFM.Cap, Mgr.Michael Angkur, OFM. Selain itu utusan Awam dan Pemerhati Keluarga: Ibu Dr.Clara Rosa Ajisuksmo dan Rm.Jeremias Bala Pito Duan, MSF.
Kemajemukan suku dan luasnya wilayah Indonesia memang menyulitkan untuk menyajikan suatu potret keluarga Indonesia yang lengkap. Panorama umum menunjukkan wajah keluarga Indonesia: miskin, kuatnya pengaruh adat, jamaknya kawin campur, migrasi, kaum muda dan disorientasi nilai, jumlah lansia yang semakin banyak, dan lain lain. Di lain sisi terdapat pula keluarga-keluarga yang bagaikan "martir-martir" di jaman ini karena tetap setia pada nilai-nilai luhur perkawinan dan keluarga kristiani: monogam, tak terceraikan, terbuka kepada kehidupan.
Bila Gereja hendak menjadikan "keluarga" sebagai titik sentral pastoral maka hal ini membawa konsekwensi besar yakni berubahnya paradigma pastoral Gereja: "Gereja tidak mulai di paroki tetapi di keluarga. Intervensi KWI menawarkan usulan program-program yang dapat dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang guna semakin memajukan, melindungi dan memberdayakan keluarga, sebagai persekutuan hidup dan kasih.
mirifica.net
|