Uskup Agung Williams Akan Memperkuat Hubungan Kristen Dengan Islam
Monday, Jul. 26, 2004 Posted: 1:46:11PM PST
Pemimpin Gereja Anglikan se-dunia, Uskup Agung Canterbury, akan menandai tiga tahun serangan 11 September di AS dengan memuji Islam di Mesir, demikian suratkabar Sunday Times.
Uskup Agung Rowan Williams dikatakan telah menerima undangan untuk berbicara di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir, lembaga yang dipandang sebagai pusat pembelajaran Islam terkemuka di dunia, kata surat kabar tersebut, Minggu (25/7).
Dalam kunjungan di Mesir September mendatang tersebut, Uskup Agung Williams, akan membela Islam sebagai agama yang punya pijakan sama dengan Kristen dalam hal warisan bersama mereka sebagai "anak-anak Ibrahim (Abraham)."
Sehubungan dengan kesediaan Uskup Agung William tersebut, seorang tokoh Islam di London, Zaki Badawi, menyatakan sambutan baiknya. "Ini momen yang sangat penting dalam sejarah kedua keimanan karena khususnya datang dari seseorang dengan kedudukan dan pengetahuan setinggi dia," kata Badawi, pendiri Muslim College di London.
Badawi menambahkan langkah yang ditempuh Uskup Agung Williams itu akan memperkuat hubungan Kristen dengan Islam karena pemimpin umat Anglikan itu akan menitikberatkan pada aspek-aspek yang menyatukan kedua agama.
"Kaum Muslim di seluruh penjuru dunia merasa terkepung dan kata menyejukkan dari Uskup Agung Williams akan menjamin masyarakat kami bahwa mereka tidak sendirian," kata Badawi.
Setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington DC kaum Muslim secara tidak langsung menjadi sasaran kecurigaan, khususnya di negara-negara Barat. AS membatasi masuknya setiap orang bernama Muslim, atau menghalangi kebebasan gerak mereka yang sudah berada di AS.
Di Eropa, sejumlah negara telah memberlakukan ketentuan berdasarkan ketentuan hukum masing-masing untuk melakukan diskriminasi terhadap kaum Muslim, seperti larangan penggunaan jilbab bagi pelajar perempuan di lembaga-lembaga pendidikan Perancis.
Terangdunia.com
|