Uskup Agung: Utamakan Persatuan Dan Persaudaraan
Friday, Jul. 9, 2004 Posted: 8:42:48PM PST
Larantuka, Flores Pos -- Uskup Agung Ende, Mgr. Abdon Longinus da Cunha, Pr mengatakan gereja Keuskupan Larantuka harus mengutamakan persatuan dan persaudaraan yang dibangun dengan rasa tanggungjawab. Walaupun banyak tantangan tetapi harus diutamakan persatuan dan persaudaraan sebab Kristus mengajarkan cinta kasih dan persaudaraan.
Hal ini dikemukakan Mgr. Longinus da Cunha saat menyampaikan sambutannya pada acara resepsi 30 tahun Mgr. Darius Nggawa memimpin Keuskupan Larantuka dan serah terima tongkat kepemimpinan dan tahta Keuskupan Larantuka di pelataran depan Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, Selasa (29/6).
Uskup Longinus mengatakan, pada saat seorang uskup ditahbiskan dianggap sah apabila dihadiri uskup pentahbis dan uskup pendamping pentahbis serta dihadiri banyak uskup. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat tahbisan seorang uskup, uskup tersebut masuk dalam kolegium para uskup.
Mewakili kolegium para uskup, Uskup Longinus menyampaikan terima kasih kepada Mgr. Darius Nggawa yang telah berkarya selama 30 tahun di Keuskupan Larantuka.
" Terima kasih atas kerekanan yang telah kami alami di Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI). Terima kasih dari para uskup se-Regio Nusa Tenggara dan Provinsi Ende karena Mgr. Darius Nggawa adalah motor penggerak kerjasama para uskup se-Nusa Tenggara," tuturnya.
Dikemukakan pula, teman seangkatan Mgr. Darius yang saat ini masih menjadi uskup aktif tinggallah Uskup Atambua, Mgr. Anton Pain Ratu, SVD. Sementara uskup lainnya, adalah bekas muridnya di seminari atau mantan frater yang dibimbingnya baik di Ritapiret maupun Ledalero.
" Saat saya menjadi frater di Ritapiret, Mgr. Darius Nggawa menjadi Praeses Seminari Tinggi Ritapiret," kata uskup.
Khusus Mgr. Fransiskus Kopong Kung, beliau ditahbiskan menjadi imam oleh Mgr. Darius Nggawa. Begitu pula saat beliau ditahbiskan menjadi uskup oleh Mgr. Darius Nggawa.
" Ini merupakan suatu proses regenerasi yang terjadi secara amat meyakinkan. Selain itu, sangat mengesankan dari SVD kepada imam diosesan untuk mengatur daerah ini. Tanda kematangan gereja," tandasnya.
Kepada Mgr. Frans, Uskup Longinus menegaskan, sudah sejak saat tahbisanmu, kolegium uskup telah menguatkan langkahmu. " Saya ingin menegaskan Anda tidak sendiri," ujarnya, sambil mengajak semua umat di Keuskupan Larantuka diminta kesediaannya untuk jalan bersama uskup. " Ziarah imam ini pernah bermula dan Anda memimpin ziarah ini selanjutnya," katanya.
Pada bagian akhir sambutannya, Uskup Longinus mengatakan walaupun gereja bersifat universal, Mgr. Darius Nggawa boleh tinggal dimana saja, tetapi beliau tetap menjadi warga Keuskupan Larantuka. (eno) FP, Kamis (1/7)
|