Gereja Katolik Bogor Tegaskan Sikap Netral Terhadap Pilkada
Menyikapi pelaksanaan Pilkada di Kota Depok, Gereja Katolik seluruh Dekenat Bogor Utara, memberikan peneguhan dan pegangan moral
Thursday, May. 26, 2005 Posted: 8:31:21AM PST
Menyikapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Depok, Gereja Katolik seluruh Dekenat Bogor Utara, memberikan peneguhan dan pegangan moral kepada umat Katolik seluruh Kota Depok.
"Peneguhan dan pegangan moral ini dikeluarkan agar umat Katolik memahami proses Pilkada Depok dan menyikapinya dengan arif dan bijaksana," ucap juru bicara Dewan Pastoral Paroki Dekenat Bogor Utara, Romo Robertus Agung Suryanto, OFM, Minggu, 22 Mei 2005, yang dilaporkan Suara Pembaruan.
Suryanto mengatakan, hasil kesepakatan dengan para pastor paroki se-Kota Depok diharapkan bisa menjadi acuan moral bagi umat Katolik dalam menyongsong Pilkada di Kota Depok.
"Gereja Katolik mendukung sepenuhnya keterlibatan umat Katolik dalam proses Pilkada sesuai dengan hati nurani. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab umat Katolik untuk berperan serta secara aktif dalam proses pembangunan Kota Depok."
Hendaknya umat Katolik dapat memilih calon kepala daerah yang memiliki komitmen teguh untuk membangun kehidupan yang sejahtera, adil, dan damai.
Lanjut Suryanto, "Sebagai institusi, Gereja Katolik tidak berpolitik praktis. Karena itu, Gereja Katolik bersikap netral, tidak berpihak pada satu partai dan calon mana pun yang terlibat dalam Pilkada."
Menurutnya, apabila ada pernyataan politis dari umat Katolik, pernyataan tersebut adalah aspirasi dan tanggung jawab pribadi. Dan itu tidak mengatas-namakan Gereja Katolik.
"Gereja Katolik mendukung dan mengharapkan sepenuhnya agar proses Pilkada berjalan demokratis, sesuai dengan harapan masyarakat," ucapnya.
Romo Agung menjelaskan, Dewan Pastoral Paroki se-Dekenat Bogor Utara meliputi: Paroki St Mathias Cinere, Paroki St Paulus Depok Lama, Paroki St Herkulanus Depok Jaya, Paroki St Thomas Kelapa Dua, Paroki St Markus Depok II, dan Paroki St Matheus Depok Timur.
Sandra Pasaribu
|