Pembicara Internasional Mewarnai Konferensi ke-12 Konferensi Kristiani Asia
Sekitar 500 tamu berkumpul untuk menghadiri Sidang Umum Konferensi Kristiani Asia ke-12 yang akan berlangsung selama satu minggu lamanya di Chiang Mai, Thailand.
Friday, Apr. 1, 2005 Posted: 4:10:07PM PST
Sekitar 500 tamu berkumpul untuk menghadiri Sidang Umum Konferensi Kristiani Asia (Christian Conference of Asia- CCA) ke-12 yang akan berlangsung selama satu minggu di Chiang Mai, Thailand.
Sekretaris Jenderal dari Konsili Gereja-gereja Sedunia (World Council of Churches-WCC), The Rev. Dr. Samuel Kobia akan membuka acara tersebut.
Pidato Kobia akan membawa judul "Tren-tren Baru dalam Pergerakan Ekumenikal."
Dalam kunjungannya pada minggu lalu ke Bangladesh, ia terus menekankan bahwa pergerakan ekumenikal perlu mengadopsi dialog antar iman untuk mengurangi ketiadaan toleransi dan kekerasan relijius.
Sementara itu, Dr. James Haire, Presiden dari Konsili Gereja-gereja Nasional Australia (National Council of Churches-NCC) akan menyampaikan pidato yang mengikuti tema dari sidang itu, yaitu: "Membangun Komunitas yang Damai."
Haire yang merupakan seorang pemimpin yang sudah pensiun dari Uniting Church di Australia, telah dikenal untuk pengamatannya yang jujur terhadap penurunan relijius di Australia.
"Kita hidup dalam suatu masa yang amat berbalik arah dari Tuhan begitu banyak didalam kehidupan sosial dan nasional kita," kata Haire dua tahun yang lalu saat mengampil pos sebagai kepala NCC Australia.
Pemimpin lain, Dr. Christine Loh, akan memberikan pidato tentang "Geo-politik di Asia."
Loh adalah CEO dari Civic Exchange, sebuah think thank kebijakan publik yang berbasis di Hong Kong.
Selain mendengarkan pembicara-pembicara kunci, partisipan akan mengadakan sebuah panel diskusi tentang "Kerjasama Antar Iman di Asia." Para panelis yang terdiri dari pengikut Islam, Hindu dan Buddha akan memberikan perspektifnya pada tema konferensi untuk membangun jembatan antar iman.
Sidang Umum ini akan berlangsung dari tanggal 31 Maret sampai 6 April dan juga akan menolong WCC untuk meluncurkan "Decade to Overcome Violence" (DOV) tahunannya, kali ini di Asia, yang akan mewarnai pekerjaan gereja-gereja dan organisasi-organisasi yang berkaitan dengan gereja.
Sandra Pasaribu
|