Seruan Pilkada MP GPdI: Umat GPdI harus bersikap netral dan berada di atas semua partai
Umat GPdI diharapkan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan sesuai dengan hati nurani
Wednesday, Mar. 30, 2005 Posted: 3:06:20PM PST
Mendekati masa pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada), Majelis Pusat (MP) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) menyampaikan seruan melalui Ketua II Majelis Pusat GPdI Pdt DR Johnny Weol, MP GPdI untuk tetap berada pada posisi di atas semua partai.
Ia mengatakan, saat ini cukup banyak partai yang telah mencalonkan dan akan mencalonkan figur-figurnya untuk bertarung dalam pilkada nanti. Karena itu sebagai warga gereja, jemaat GPdI dapat melihatnya secara arif dan bijaksana tanpa harus terjun dan memihak pada salah satu partai.
“Pada dasarnya seluruh warga GPdI pada menjelang dan pelaksanaan pesta demokrasi di daerah ini hendaknya menempatkan diri pada posisi yang tidak memihak hanya pada salah satu partai saja. Artinya, warga GPdI harus tetap bersikap netral dan berada di atas semua partai,” tegasnya.
Ia mengatakan, selain itu seluruh warga GPdI diharapkan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan sesuai dengan hati nuraninya. “Jangan kita memilih berdasarkan ikatan emosional, dengan bujuk rayu, dengan cara money politics dan cara-cara yang tidak halal lainnya. Jemaat GPdI harus menyatakan haknya berdasarkan suara hatinya,” ujarnya.
Untuk figur, Weol menyerukan agar warga GPdI dapat menentukan dan memilih pemimpin yang benar-benar komitmen untuk selalu berpihak pada kepentingan rakyat Sulut pada umumnya, serta tetap menjaga suasana yang kondusif di daerah itu.
Salah seorang gembala GPdI El-Shaddai Sario Manado Pdt Haezar Sumual MA MTh mengharapkan, agar warga GPdI tetap menjaga ketentraman dan kenyamanan, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada ini.
Eva N.
|