Wapres Meresmikan Sidang Sinode GMIM Sulawesi Utara
Masyarakat Sulut Dapat Dijadikan Contoh Kerukunan Beragama
Friday, Mar. 25, 2005 Posted: 10:10:37AM PST
Wakil presiden, Jusuf Kalla hadir dalam acara peresmian Sidang Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa ( GMIM ), Sulawesi Utara baru-baru ini. Sidang tersebut dihadiri 1000 utusan dari GMIM yang tersebar di berbagai propinsi.
Sebelumnya, Jusuf Kala datang ke acara peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat Pengurus Majelis Ulama Indonesia di Manado, Sulawesi Utara. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menghimbau kepada seluruh umat beragama di tanah air untuk selalu meningkatkan kehidupan kerukunan beragama dan menghindari segala isu yang berkaitan dengan suku, agama, ras dan antar golongan ( SARA ).
“ Dengan memperkokoh kebersamaan dan kerukunan, kita dapat membangun bangsa Indonesia yang multikultural menjadi damai, adil dan makmur”, ungkap Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, hanya dengan meningkatkan kerukunan dan persaudaraan bangsa Indonesia mampu bersatu untuk membangun negaranya.
Tanpa kerukunan, bangsa yang multikultural ini bisa diadu-domba satu sama lainnya. "Hanya dengan kita hidup rukun dan damai maka bangsa kita bisa maju dan makmur,'' kata Wapres.
Wapres mengharapkan provinsi lainnya di Indonesia meneladani kehidupan dan kerukunan umat beragam di Sulut. Mereka hidup damai dan rukun berlandaskan semboyan "Kitorang Samua Basudara" (Kita semua bersaudara).
Wapres mengatakan kerukunan di praktek masyarakat Sulut sehingga tidak terjadi persoalan SARA. Karena menurut Wapres, masalah Sara telah melanda Ambon, Maluku Utara (Malut) dan Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak berdampak terhadap Manado.
"Kerusahan akibat SARA tidak merembet ke masyarakat Sulut. Ini dikarenakan mereka dengan teguh memegang moto tersebut. Karena itu daerah lain harus meneladani sikap masyarakat Sulut dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara," katanya
Karena itu, pelaksanaan Sidang Sinode GMIM di Tomohon bukan hanya acara umat kristen tetapi itu merupakan bagian dari semua umat beragama di Sulut.
Bahkan pembukaan yang berlangsung di lapangam Wailan Tomohon menjadi pesta Rohani bagi semua umat beragama. Sidang sinode tersebut akan mengganti pengurus dan merumuskan program lima tahun ke sdepan.
Sandra Pasaribu
|