Kepala Gereja Katolik Singapura Menentang Proposal Pendirian Kasino
Kasino akan merusak etika kerja dan nilai dari kerja keras
Tuesday, Mar. 8, 2005 Posted: 10:18:36AM PST
Uskup Agung Nicholas Chia, kepala dari gereja Katolik di Singapura, mengatakan judi diketahui menyebabkan kesulitan sosial dan keuangan saat menentang proposal kasino yang menarik perhatian developer mulai dari Las Vegas sampai Afrika Selatan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan di semua gereja Katolik, Chia menanyakan apakah mempromosikan judi adalah peran masuk akal dari pemerintah karena kasino tidak menyediakan warga suatu produk yang pokok.
Sembilan-belas proposal telah disampaikan untuk resort terpadu yang mungkin dapat menjadi kasino yang pertama kalinya ada di negara itu, jika kabinet menyetujui.
Walaupun pemimpin Buddha, Muslim dan agama lainnya sepakat dalam penentangan mereka, pernyataan Chia termasuk keras, bertanya “betapa serakah” adalah motif dari pendirian sebuah kasino.
Chia mengatakan sebuah kasino akan merusak etika kerja dan nilai dari kerja keras. Orang tidak mampu akan menghabiskan jumlah tidak proporsional dengan harapan akan mendapatkan emas.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada mulanya menyarankan proposal kasino di Singapura diselesaikan dengan cara referendum atau voting di Parlemen. Sebuah keputusan akan muncul dari kabinet pada pertengahan April setelah pemeriksaan secara teliti terhadap pengajuan itu, katanya.
Pendukung mengatakan negara membutuhkan kasino agar dapat bersaing untuk turis. Spekulasi-spekulasi seperti lotere dan pacuan kuda telah lama dilegalkan dan orang Singapura menghabiskan jutaan berjudi di kasino di luar negri.
Low Thia Khiang, ketua Partai Pekerja yang menentang mendesak pemerintah untuk membuat kasino sebagai salah satu isu dalam pemilihan agar orang Singapura dapat mengekspresikan pendapatnya.
Sandra Pasaribu
|