Umat Kristiani di Aceh Berdoa Untuk Para Korban Tsunami pada Kebaktian Minggu
Wednesday, Feb. 2, 2005 Posted: 2:24:31PM PST
|
Seorang pria sedang berdoa saat mengikuti kebaktian di gereja yang tidak jauh dari pusat ibukota Aceh. Foto : REUTERS/Enny Nuraheni REUTERS |
|
Dua orang tentara juga mengikuti kebaktian di gereja dan menyumbangkan lagu. Foto : REUTERS/Enny Nuraheni |
Banda Aceh --- Pada Minggu 31 Januari lalu, umat Kristiani yang ada di Aceh tampak sudah mulai mengikuti kebaktian kembali secara normal. Sebelumnya umat tidak bisa menggunakan gereja karena bagian dalam ruangan yang hancur akibat gempa disertai tsunami yang memporakporandakan isi dalam gereja.
Pendeta yang memimpin ibadah disana mengatakan, lewat kebaktian ini, umat diharapkan untuk terus berdoa bagi para korban yang telah meninggal, tidak terselamatkan dari musibah tersebut dan juga berdoa bagi mereka yang selamat. Kita harus mengucapkan syukur kepada Tuhan, karena masih bisa datang dalam kebaktian ini.
Kebaktian juga dihadiri beberapa personil tentara TNI yang beragama kristiani. Mereka tampak khusyuk berdoa dan mendengarkan kotbah. Untuk menghilangkan duka yang berkepanjangan, umat diajak bernyanyi bersama-sama memuliakan nama Tuhan.
Bencana gempa yang disertai tsunami telah meluluhlantahkan rumah-rumah, gedung, dan juga tempat peribadatan. Saat gempa-tsunami terjadi pada 26 Desember lalu, umat sedang mengikuti misa Natal , secara tiba-tiba datang menyapu bagian dalam gereja, dan tidak ada seorangpun jemaat yang selamat. Banyak jemaat yang telah kehilangan keluarga, sanak-saudara, teman, dan sahabat akibat bencana tersebut.
Eva. N
|