Gereja Ortodok Indonesia Merayakan Pembabtisan Kristus

Saturday, Jan. 22, 2005 Posted: 9:52:07AM PST

Romo Ioasaf membagikan hosti perjamuan kudus kepada salah satu umat. Foto : Nofem Dini/ Kristiani Pos

Umat sedang membaca Pengakuan Iman Nikea. Foto : Nofem Dini/ Kristiani Pos

Upacara Penyucian air dengan salib. Foto : Nofem Dini/ Kristiani Pos

Gereja Ortodok seluruh dunia merayakan pembabtisan Kristus ( Ephipany ) yang jatuh pada hari Rabu, 19 Januari 2005, termasuk Indonesia.

Perayaan pembabtisan Kristus di Gereja Ortodok Indonesia, paroki Janasuci Thomas yang dipimpin oleh Romo Ioasaf berlangsung khusuk dan dihadiri oleh jemaat setempat.

Perayaan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB, dimulai dengan pembacaan kanon yang diambil dari liturgi Basilius Agung. Kemudian dilanjutkan dengan pengakuan dosa, perjamuan kudus dan penyucian air dengan salib.

Peringatan akan pembabtisan Kristus adalah suatu penegasan bahwa manusia mendapat berkat dari sungai Yordan. Manusia yang awalnya dari tanah liat, penuh dosa telah diperbaiki, disucikan lewat air. Diharapkan dari penyucian ini, manusia dapat diperbaharui dan dapat melaksanakan karya keselamatan Allah di dalam Yesus Kristus.

Penyucian air ini juga merupakan suatu pertanda bahwa tidak hanya manusia yang sudah diperbaharui tapi juga alam semesta. Karena alam adalah temapat manusia berpijak.

Di akhir perayaan pembabtisan, romo Ioasaf menyampaikan selamat hari raya kepada umat dan semoga berkat sungai Yordan memasuki kehidupan kita selama 1 tahun.

Eva N.