Gereja Ortodok Indonesia Mengadakan Perayaan Penyunatan Kristus
Monday, Jan. 17, 2005 Posted: 12:36:42PM PST
|
Romo Ioasaf, pemimpin Gereja Ortodok Indonesia ( tengah ) bersama umat. Foto : Nofem Dini/ Kristiani Pos |
Gereja Ortodok Indonesia pada Jumat 14 Januari, mengadakan perayaan penyunatan Kristus di Jakarta. Misa yang dipimpin oleh Romo Ioasaf Tandibilang pada pukul 09.00 WIB berlangsung khidmat, dihadiri oleh beberapa anggota jemaat.
Gereja Ortodok Indonesia mempunyai rangkaian misa perayaan yang semuanya berpusat pada Kristus mulai dari kunjungan orang-orang majus dari timur, penyunatan, pembabtisan dan penyerahan Kristus. Semua rangkaian perayaan ini dikenal dengan nama Deklarasi Kemanusiaan Kristus.
Dijelaskan oleh Romo Ioasaf mengenai maksud diadakannya perayaan penyunatan Kristus ini adalah sebagai deklarasi pengakuan Kristus yang 8 hari setelah kelahiranNya sebagai manusia menjadi prasentral sebelum menjadi daging.
Romo Ioasaf menambahkan, setiap perayaan Deklarasi Kemanusiaan Kristus perlu dilaksanakan karena mempunyai makna. Jadi bukan sekedar perayaan biasa yang tidak ada artinya. Oleh karena itu, beliau mengajak umatnya untuk hadir dalam setiap perayaan karena pembacaan kanon di setiap perayaan adalah penting.
Setelah perayaan penyunatan Kristus, Gereja Ortodok Indonesia juga akan mengadakan perayaan pembabtisan Kristus ( Epiphany ) pada Rabu 19 Januari.
Eva N.
|