Komite Pembelajaran Mendesak untuk "Akuntabilitas yang lebih" diantara Imam-imam Katolik
Sunday, May. 30, 2004 Posted: 7:19:59PM PST
US konfrensi dari komite penelitian Uskup pada pelecehan seksual terhadap anak-anak, merupakan hal yang penting dalam gereja Katolik Roma untuk dapat lebih dipertanggungjawabkan pada para pengikutnya, selama konfrensi ini berlangsung membahas tentang skandal yang terjadi pada gereja baru-baru ini, Jumat 14 Mei 2004.
Ini semua untuk maksud dan tujuan suatu sistem feodal, dan terdapat 5 kubah dimana Uskup mengoperasikan dengan sangat baik dengan cara mereka sendiri, "demikian yang dikatakan oleh Leon Panetta, salah seorang anggota komite. Mereka tidak mau mempertanggung jawabkannya pada siapapun tetapi pada Paus, dan apa yang ia tidak ketahui ini adalah baik.
"Berdasarkan komite tersebut, gereja akan mengadakan investigasi mengenai isu pelecehan terhadap anak-anak, khususnya untuk tidak menutupi masalah yang saat ini sedang dibicarakan dari penggelapan sampai gangguan seksual anggota jemaat wanita gereja.Ini sangat penting untuk mengakui bahwa gereja berada dalam masalah dan kita harus berada di sana pada waktu gereja membutuhkan kita. Demikian yang dikatkan Kathleen McChesney, direktur eksekutif dari kantor perlindungan kaum muda dan anak-anak U.S.
Konfrensi para uskup Katholik McChesney mengatakan bahwa agen yang dia pimpin akan mengembangkan pembelajaran ke-2 terhadap pelecehan pada anak-anak untuk menguji penyebab dari pelecehan tersebut.Penelitian akan di ikuti akan di tindak lanjuti pada pembebasan lebih awal pada penelitian pertama tahun ini oleh John Jay College of Criminal Justice.
Laporan tersebut memperlihatkan bahwa ada suatu estimasi konservatis, 4 , 392 sasaran di dalam pelecehan di United State,sekitar 10,667 orang , kebanyakan mereka semua laki-laki, berkisar antara 1950 dan 2002 total jumlah korban keseluruhan, kemungkinan setidaknya dapat meningkat 6 kali lebih besar demikian kesimpulan dari laporan tersebut.
Dini
|