Perayaan Natal Berjalan Lancar, Kardinal Berterima Kasih
Kardinal: Masyarakat Sudah Kehilangan Rasa Damai
Monday, Dec. 27, 2004 Posted: 12:41:37PM PST
Pimpinan Gereja Katolik, Julius Kardinal Darmaatmadja mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam hal pengamanan perayaan Natal dapat berjalan lancar. Warga ibukota yang beragama Kristen memadati Gereja Katedral untuk merayakan natal.
"Saya atas nama umat Katolik, menghaturkan banyak terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam menjaga serta membuat perayaan Natal dapat berjalan dengan lancar dan aman. Itu menyangkut pihak kepolisian, aparat keamanan, pihak militer, dan kelompok masyarakat seperti Pemuda Mesjid Tanah Abang, Laskar Merah Putih, dan tentunya umat Katolik sendiri yang menjadi panitia di sini," kata Julius Kardinal seusai memimpin misa di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu.
Dalamkotbahnya pada misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, 25 Desember 2004, ia mengatakan situasi masyarakat saat ini sudah kehilangan rasa kedamaian, yang diakibatkan oleh krisi moral, demikian dikatakan Kardinal Julius Darmaatmadja.
"Kini kita menyaksikan martabat manusia dilecehkan oleh berbagai tindakan kekerasan dan diskriminasi demi kepentingan diri dan kelompok, alam lingkungan dikuras habis KKN merajalela tanpa sanksi hukum," kata Darmaatmadja.
Menurut dia, yang menjadi penyebab hilangnya damai padamasyarakat adalah krisis moral yang disebabkan oleh berkembangnya semangat konsumerisme, materealisme, dan hedonisme. Hal tersebut menjadikan orang serakah terhadap kekayaan dan kekuasaan, serakah terhadap kehormatan dan kenikmatan.
Ia juga mengatakan pertemuan dan pembentukan kelompok berdasarkan sepaham akan bertahan selama masih menguntungkan, jika sudah tidak menguntungkan akan saling memusuhi.
Darmaatmadja melanjutkan, akibat dari tidak ada kedamaian banyak umat yang tidak memiliki tempat ibadat lagi, ada yang Natalan di bawah bedeng beratapkan seng atau terpal, atau suatu ruangan yang disewa. Situasi kemiskinan juga dapat melahirkan banyak kesulitan hidup yang membuat orang tidak damai. Di tengah masyarakat ada banyak orang yang juga merasakan adanya kekerasan dalam segal bentuknya, dari yang halus sampai yang kasar.
"Damai kini memang sedang didambakan oleh semua orang di dunia," katanya.
Darmaatmadja juga menyoroti pelecahan manusia yang dilakukan oleh tindakan kekerasan dan diskriminasi demi kepentingan diri dan kelompok.
Eva N.
|