Kebaktian Malam Natal di Gereja Immanuel
Saturday, Dec. 25, 2004 Posted: 9:23:22AM PST
|
Suasana Natal ketika lilin dinyalakan (Foto: KCM/Ahmad Zamroni) |
|
Ratusan jemaat memenuhi Gereja Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, 24 Desember 2004 untuk melakukan ibadah malam Natal. Di gereja yang mampu menampung 500 orang per kebaktian ini, para jemaat dengan lilin di tangan, khidmat melakukan ibadah. (Foto: KCM/Ahmad Zamroni) |
|
Seorang anak dengan serius mendengarkan paduan suara. (Foto: KCM/Ahmad Zamroni) |
Gereja Immanuel di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat telah siap menyelenggarakan kebaktian natal dan segala persiapannya.
"Kami telah melakukan persiapan, terutama masalah keamanan dan gereja ini baru saja memperoleh surat steril yang menyatakan lokasi ini sudah aman," kata Humas Panitia Perayaan Natal Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Benny Muaya, di Jakarta, Jumat.
Sekitar pukul 15.00 WIB, enam orang anggota tim Gegana telah melakukan pensterilan di kompleks gereja, dalam dan luar bangunan, untuk mengamankan jalannya ibadah malam Natal di gereja yang mampu menampung 500 jemaat per kebaktian itu.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan aparat TNI maupun kepolisian, mereka menfokuskan pengamanan di luar kompleks gereja. Keamanan di dalam akan menjadi tanggung jawab pihak panitia, dimana kami pun menurunkan satuan petugas keamanan gereja yang berjumlah enam orang," jelas Humas tersebut.
Ia melanjutkan, dari Kodam akan diperbantukan sekitar 60 orang, Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 55 personel, Polres Jakarta Pusat menempatkan 56 anggotanya dan 11 orang dari Polsek Gambir, dimana tim tersebut dipimpin oleh AKP Sudjadi, juga sejumlah petugas keamanan dan 2 unit ambulans.
Benny melanjutkan, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi adanya bom yang kini sedang marak terjadi di tanah air, pengamanan jalannya ibadah dimaksimalkan dengan penempatan petugas yang menggunakan alat detektor tangan pada tiga pintu masuk gereja tersebut.
"Selain itu, melalui pembagian Warta Jemaat sejak pekan sebelumnya, kami telah menghimbau warga jemaat untuk tidak membawa tas tangan, cukup Alkitab saja," kata dia lagi, lalu menambahkan sebagian pengunjung gereja tersebut pada ibadah perayaan khusus adalah non jemaat GPIB Immanuel.
Khusus pada ibadah Malam Natal ini, Gereja Immanuel membuka kedua pintu gerbangnya yang dapat diakses dari Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Pejambon, sedangkan pada hari-hari biasa, hanya gerbang dari Pejambon saja yang menjadi akses keluar-masuk.
"Untuk memudahkan lalu lintas keluar masuk, kedua pintu tersebut kami buka, masuk dari Jalan Pejambon dan keluar melalui pintu di Jalan Medan Merdeka Timur," dia menambahkan.
Pada Malam Natal, di Gereja Immanuel menjadwalkan tiga kali ibadah bagi jemaatnya, yaitu pukul 17.00 WIB untuk pelayanan dalam Bahasa Inggris, 19.00 WIB dan 21.00 WIB untuk ibadah reguler.
Sedangkan pada hari Natal, diselenggarakan tiga kali kebaktian, yaitu pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB untuk ibadah reguler, pukul 17.00 WIB untuk ibadah dalam Bahasa Inggris.
Eva N.
|