Dua Gereja Korban Pemboman di Palu Dibuka Kembali
Penjagaan di Palu Ekstra Ketat
Friday, Dec. 24, 2004 Posted: 9:23:20AM PST
Dua gereja yang menjadi sasaran aksi penembakan dan peledakan bom oleh orang tak dikenal di Palu, Sulawesi Tengah, sejak dua hari terakhir ini sudah dibuka kembali menjadi tempat pelaksanaan ibadah.
"Sejak Rabu (15 Desember) pihak aparat telah membuka police line dan mengizinkan umat kristiani melaksanakan ibadah," kata Pendeta Hengky Ompi STh, pimpinan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Immanuel Palu.
Keterangan senada disampaikan Pendeta Arnold Nyawa STh, pimpinan GKST Anuegerah Masomba yang terletak di Jln Manimbaya Palu.
Pendeta Nyawa mengatakan, polisi telah mengizinkan gereja dipergunakan kembali untuk tempat melaksanakan ibadah, sebab proses olah tempat kejadian perkara oleh tim Labfor Mabes Polri sudah selesai.
Sekalipun aparat sudah mengizinkan, namun pihak gereja dalam melaksanakan ritual agama tetap berhati-hati, sebab tidak menuntup kemungkinan para penembak misterius beraksi kembali.
Mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan kembali muncul, Satgas internal gereja setiap malam melakukan penjagaan dibantu sejumlah aparat dari Polda Sulteng dan Polresta Palu.
Pasca-penembakan dan peledakan bom di dua gereja di Kota Palu itu, seluruh gereja dan fasilitas vital di ibukota provinsi mendapat pengawasan dan penjagaan ekstra ketat pihak aparat.
Eva N.
|