Pedoman Dasar Tahun Orientasi Rohani Diharapkan Berguna di 2006
Dikeluarkan oleh KWI
Thursday, Dec. 2, 2004 Posted: 7:50:17PM PST
Para Imam Pembina Seminari Tahun Orientasi Rohani berkumpul bersama untuk menyusun sebuah Pedoman Dasar TOR Indonesia. Seminar ini berlangsung dari tanggal 26- 28 November 2004 tepatnya di kota Batu, Malang. Di dalam pertemuan ini juga ada acara sharing para imam Indonesia yang membagi pengalaman suka dan duka dalam pembinaan spiritual para calon imam Indonesia.
Tahun Orientasi Rohani adalah tahun pembinaan khusus bagi para calon imam diosesan [imam praja] di bidang kematangan pribadi, kristiani dan rohani sekaligus pemantapan motivasi dan pilihan menjadi imam. Masa bina khusus ini dilakukan sesudah para calon imam menamatkan Seminari Menengahnya dan sebelum melanjutkan ke jenjang Seminari Tinggi.
Indonesia memiliki 31 Seminari Menengah, 12 TOR dan 13 Seminari Tinggi. Pada pertemuan nasional ini 10 TOR mengirimkan wakilnya, sementara TOR Agats dan Bogor berhalangan hadir karena transportasi dan sakit.
Di bawah payung Komisi Seminari KWI Sie. Seminari Tinggi, para pemimpin TOR merumuskan Pedoman Dasar TOR Indonesia. Sesudah mempelajari Pedoman TOR masing-masing keuskupan, dengan ditambah masukan dari para Uskup, dari pihak Seminari Tinggi dan dari sharing, pengalaman dan diskusi serta studi, disepakatilah kerangka dasar pedoman dasar yang diinginkan. Diharapkan bahwa pada bulan November 2006, pedoman dasar ini sudah dapat digunakan ad experimentum.
Penyusunan Pedoman Dasar ini dimaksudkan agar secara nasional KWI memiliki pedoman dasar, yang mengacu pada petunjuk Gereja Universal, sambil memperhatikan kekayaan pengalaman masing-masing gereja lokal. Pedoman Dasar ini serentak akan memperkaya sesama TOR yang ada di Indonesia yang selama ini terkesan ‘berjuang sendirian?
Sandra Pasaribu
|