Kunjungan Sekjen WCC ke Chile: Menekankan Partisipasi Pentekostal dalam Gerakan Oikumene
Friday, Nov. 26, 2004 Posted: 10:29:16AM PST
|
Para uskup Chile dan pendeta-pendeta bertemu dengan Sekjen WCC di markas besar dari Lembaga Bantua Sosial dari Gereja-gereja Kristiani (Social Aid Foundation of Christian Churches-FASIC) di Santiago. (Foto: Juan Michel/WCC) |
|
Rodrigo del Villar dan Hernán Plaza, keduanya selamat dari kamp hukuman Villa Grimaldi diluar Santiago, menjelaskan bagaimana kamp itu dioperasikan kepada Uskup Emeritus Federico Pagura dan Pdt. Dr Samuel Kobia. (Foto: Juan Michel/WCC) |
|
Uskup Agung Metropolitan Msgr. Sergio Abad dari Orthodox Patriarchate of Antioch bersama dengan sekjen WCC Pdt. Dr Samuel Kobia. |
Pada kunjungannya Ke Chile tanggal 19-20 November Pdt. Samuel Kobia, Sekjen Konsili Gereja Sedunia (World Council of Churches-WCC) menekankan sumbangan gereja-gereja Pentekostal yang sangat berharga dalam gerakan oikumene.
Setelah pertemuannya dengan kelompok yang terdiri dari para uskup dan pendeta-pendeta yang mewakili gereja-gereja Chilean Pentecostal, ia mengatakan, " Melalui jalan baru menuju oikumenisme, dinamisme dan energi dari Pentekostalisme dapat secara signifikan memperkaya pencarian untuk kesatuan diantara gereja-gereja Kristiani. “ Tanpa menyangkal bahwa pemisahan adalah kenyataan saat ini, partisipan yang bertemu menekankan tanda-tanda dari hubungan yang lebih dekat akan tetapi mereka juga menyadari ada hal besar yang harus dilakukan.
Partisipan-partisipan yang hadir termasuk perwakilan-perwakilan dari bentuk-bentuk gereja Pentekosta Chile, Pentecostal Mission Church, Free Pentecostal Mission Church of Chile, tiga anggota gereja-gereja WCC. Partisipan-partisipan yang lain termasuk perwakilan-perwakilan dari Methodist Pentecostal Church, Communion of Brothers, Universal Apostolic Mission, Ebenezer Pentecostal Church dan Filadelfia House of Youth.
Isu lain yang muncul dalam pertemuan antara Kobia dengan perwakilan-perwakilan dari gereja-gereja anggota WCC dan organisasi-organisasi oikumene itu adalah kemiskinan yang mempengaruhi lingkungan Chile. Sementara ekonomi berkembang, kemiskinan dan kemiskinan ekstrim jauh dari penuntasan. Kenyataan dari pertumbuhan ekonomi tidak ditemani dengan pendistribusian kekayaan yang merata. Lebarnya jurang antara orang kaya dan miskin di Chile juga disadari oleh menteri kepresidenan Eduardo Dockendorff,. yang bertemu dengan sekjen WCC ditengah-tengah pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation Forum (APEC), akan tetapi dia menambahkan pemerintah Chile telah mengatur jurang ini dan kemiskinan telah berkurang 50% sejak 1990.
Sandra Pasaribu
|