Sinode GMIT Mengundang Uskup Atambua
Mendiskusikan Pelayanan Pastoral dalam Keluarga
Monday, Nov. 22, 2004 Posted: 11:43:14AM PST
Tujuan Sinode GMIT untuk mengadakan pelayanan pastoral bersama untuk keluarga-keluarga Kristen dan menggalakkan persatuan oikumene dengan semua orang dari bangsa dan suku yang sesuai dengan program kerja Sinode GMIT tahun 2004-2007 untuk menjaga perdamaian, dipenuhi dengan mengundang Uskup Atambua menghadiri pertemuan sinode tersebut baru-baru ini guna membagikan pengalamannya tentang pelayanan pastoral keluarga. Sinode GMIT berbasis di Kupang, ibukota terbesar Timor Barat dimana umat Protestan merupakan mayoritas di Timor Barat secara keseluruhan.
Sinode GMIT telah menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Keluarga. Ketua Sinode GMIT Pdt. Timo mengatakan ada kesamaan dalam upaya pastoral antara sinode ini dengan umat Katolik walaupun berbeda dalam tradisi dan pendekatannya dan kedua gereja dapat saling melengkapi dan mengoreksi satu sama lain.
Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu SVD mengatakan, ia belum pernah menghadiri pertemuan sinode gereja Protestan sebelumnya. Dalam sidone itu ia akan menyampaikan ceramah tentang hubungan pasangan suami-istri dari aspek budaya, kemudian aspek pastoral. Ia menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan gereja dan gereja harus melayani masyarakat dan membangun persaudaraan. Ditambahkan, pertemuan itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membangun relasi dan membina persaudaraan antara kedua Gereja. Seusai pertemuan dengan Uskup, Sinode GMIT memutuskan untuk bekerjasama dengan Gereja Katolik lokal dalam mempersiapkan bahan-bahan dan memberikan pendampingan rohani kepada keluarga-keluarga Kristen. Uskup Atambua meyakinkan para pendeta Sinode GMIT untuk membangun moralitas para pejabat pemerintahan beragama Kristen dengan menyampaikan kritik secara terbuka terhadap segala praktek imoral.
Sandra Pasaribu
|