Konferensi Kristiani Asia Mendesak Gereja-gereja untuk Memulihkan Visinya
Ketua CCA memanggil gereja-gereja untuk berdiskusi dan bertindak memperbaharui misi
Saturday, Nov. 20, 2004 Posted: 9:35:34PM PST
Ketua dari Konferensi Kristiani Asia (Christian Conference of Asia-CCA) memanggil gereja-gereja untuk berdiskusi dan bertindak memperbaharui misi diantara gereja-gereja di Asia, demikianlah dilaporkan Berita Oikumene Asia di Hong Kong. Sekretaris Jenderal CCA Dr. Ahn Jae Woong berbicara pada pertemuan dari tanggal 8-9 dengan mengkritik pemisahan didalam gereja-gereja di Asia dan mengatakan banyak dari para misionaris kehilangan panggilan hidupnya dan menjadi korup, demikian diberitakan pada tanggal 19 November kemarin.
CCA dimulai pada tahun 1957 sebagai Konferensi Kristiani Asia Timur, mewakili lebih dari 100 gereja di Indonesia, Bangladesh, Myanmar, Kambodia, Timor Timur, Hong Kong, India, Laos, Jepang, Selandia Baru, Australia, Korea, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Taiwan dan Thailand.
Woong mengatakan dia merasa itu adalah waktunya untuk berdiskusi dan untuk bertindak untuk memulihkan misi yang hilang bersituasi dalam lingkungan sekuler diantara gereja-gereja di Asia. Gereja-gereja menjadi terpisah antara para liberal, konservatif, ekumenikal, evangelikal, gereja yang berorientasi pada orang dan gereja yang berorientasi pada kongregasional, dan mereka menghabiskan energi pada hal-hal yang salah. Mereka pada akhirnya menjadi lebih perhatian kepada pengaturan atau lebih tepat salah mengatur infrastruktur dan aset mereka.
Sekjen Woong mendesak gereja-gereja di Asia untuk menjadi instrumen untuk membangun kedamaian dan keadilan dalam lingkungan dan untuk menciptakan jaringan diantara orang-orang yang beriman dengan yang tak beriman dan dengan orang-orang diantara kelompok-kelompok sosial.
Sandra Pasaribu
|