Ketua PGI Natan Setiabudi
Tuesday, Nov. 16, 2004 Posted: 8:34:46PM PST
Natan Setiabudi kelahiran desa Blabak, Magelang, Jawa Tengah tanggal 30 Augustus 1940 adalah alumnus Sekolah Tinggi Theologia Jakarta, 1960-1966, dengan gelar S.Th. (lulus dengan predikat " cum laude ") dan Boston College Graduate School, USA, 1994, dengan gelar Ph.D.
Pengerja GKI SW Jabar ini, mencuat kepermukaan ajang nasional karena sikap, gagasan dan pemikiran-pemikirannya yang menurut beberapa orang tidak klise tapi memiliki roh modernisasi moderat, yang mampu menembus bidang untuk melakukan perubahan dan pembaharuan.
Ketua Umum PGI masa layanan 2000-2005 dan Koordinator Forum Komunikasi Lembaga-Lembaga Gerejawi Aras Nasional (Forum LGAN), ini seorang yang tenang, cerdas, berwibawa dan berwawasan luas. Dia menguasai banyak persoalan di mana dan kapan saja. Baginya tiada hari tanpa berpikir dan menulis. Ide dan gagasan mengalir terus bagai gelombang susul-menyusul darinya. Karena kebiasaannya yang selalu mencari ide itu sehingga tidak jarang kelihatan apabila ada yang menegurnya, dia tidak segera menyahut bahkan sepertinya dia berada dalam keadaan "linglung" karena pikirannya sedang bekerja keras mencari pemecahan persoalan yang belum bisa diterabasnya.
Pendeta yang duduk sebagai dewan penasihat pada organisasi "Jalan Damai" , suatu organisasi hukum yang ingin membantu para pekerja Tuhan yang bermasalah dengan hukum, ini dalam perjalanan hidupnya sesekali terbentur juga pada beberapa persoalan. Seperti, adanya gosip-gosip yang kurang enak mengenai dirinya. Tapi gosip-gosip miring itu tidak pernah ditanggapinya secara berlebihan. Untuk hal-hal seperti itu dia hanya mengatakan, " Jangan layani orang bodoh agar kamu tidak ikut bodoh ".
Dalam bidang pendidikan, pernah menjadi dewan Penasihat Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) dan dosen tamu pada STT Cipanas. Dalam bidang ilmiah, Natan seringkali diminta untuk melakukan orasi ilmiah pada beberapa perguruan tinggi theologia di seluruh Indonesia. Tahun 2004, Natan juga diminta untuk duduk dalam Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka 2003-2008 yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia.
Dalam bidang politik, Natan diangkat oleh Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Menko Bidang Politik dan Keamanan sebagai Komisi Pemantau Pelaksanaan Deklarasi Malino untuk Poso tahun 2002. Selain itu, Badan Interaksi Sosial Masyarakat (BISMA) yang lintas agama, memasukkan Natan sebagai Dewan Pengurus Pusat dalam kegiatannya.
Natan berkata: " Jabatan Ketua Umum PGI memberikan saya peluang dan kesempatan luar biasa untuk berdiskusi dan berdialog dengan aktivis-aktivis oikoumene gerejawi dan oikoumene kemasyarakatan. Peristiwa langka ini telah mempertajam dan menguak batas keterpikiran saya dalam hal menggali doa Tuhan Yesus Kristus: ' agar semua menjadi satu '. Selalu ada terobosan baru!"
Sandra Pasaribu
|